TINJAUAN FIKIH SYAFI’I TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SISTEM KARUNGAN DI KELURAHAN BONEOGE KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH

SALWIAH/19020102050, S (2023) TINJAUAN FIKIH SYAFI’I TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SISTEM KARUNGAN DI KELURAHAN BONEOGE KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH. Other thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (3MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Salwiah (19020102050), Judul: Tinjauan Fiqih Syafi’i Terhadap Praktik Jual
Beli Karungan di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton
Tengah.
Dibimbing oleh: Dr.Kartini M.HI & Finsa Adhi Pratama,M,Ag
Jual beli sayur karungan merupakan jual beli sayur yang dibeli dari agen
dalam bentuk karungan. Di Kelurahan Boneoge, terdapat fenomena jual beli
karungan dimana sayur yang telah dikarungkan tidak boleh dibuka kembali pada
saat proses tawar menawar. Tetapi, boleh dibuka ketika pembeli akan membayar
barang tersebut secara tunai, dari penjelasan di atas maka peneliti bertujuan untuk
melihat (1) Bagaimana Praktik Jual Beli Karungan pada Masyarakat Boneoge. (2)
Bagaimana Tinjaun Fiqih Syafi’i Terhadap Praktik Jual Beli Karungan pada
Masyarakat Boneoge (3) Bagaimana Dampak Jual Beli Karungan pada
Masyarakat Boneoge. Penelitian ini dilaksankan di Kelurahan Boneoge dengan
menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu dengan pendekatan hukum
Islam dan pendekatan fenomenologi. Pendekatan hukum Islam untuk mengetahui
hukum dari jual beli karungan tersebut.Sedangkan Pendekatan fenomenologi yaitu
melihat dan mendengar lebih dekat dan terperinci penjelasan dan pemahaman
individual tentang pengalaman-pengalaman. Hasil penelitian ini menunjukkan (1)
Pedagang sayur mendapatkan sayur dari Muna Timur dengan sistem karungan,
pedagang membeli sayur karungan dengan cara via telepon dan sayur diantar oleh
pemiliknya langsung, sayur yang dibeli secara karungan tidak bisa buka saat
peroses transaksi. (2) Jual beli sayur dengan sistem karungan pada Masyarakat
Boneoge Kabupaten Buton Tengah Kecamatan Lakudo, menururt Madzhab
Syafi’i termasuk dalam jual beli yang tidak sah karena terdapat ketidakjelasan
sayur yang diperjualbelikan yang menyebabkan terjadinya gharar dalam transaksi
tersebut. (3) Dampak dari jual beli sayur karungan terbagi menjadi dua yaitu
dampak positif dan negatif, dampak positif yaitu para pembeli bisa memenuhi
kebutuhan hidup sedangkan dampak negatif banyak yang merasa rugi dikarenakan
mendapati sayurannya layu, rusak dan busuk.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Jual beli, Karungan, Fikih Syafi’i
Uncontrolled Keywords: Jual beli, Karungan, Fikih Syafi’i
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 332 Ekonomi Keuangan > 332.024 Keuangan Pribadi
300 Ilmu Sosial > 332 Ekonomi Keuangan > 332.4 Uang
300 Ilmu Sosial > 332 Ekonomi Keuangan > 332.4 Uang > 332.41 Nilai Uang
300 Ilmu Sosial > 332 Ekonomi Keuangan > 332.5 Tukar Menukar Barang
300 Ilmu Sosial > 335 Sistem Ekonomi Sosialis
300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Ilmu Tata Negara
Depositing User: Unnamed user with email Amnaa
Date Deposited: 29 Nov 2023 03:10
Last Modified: 29 Nov 2023 03:10
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2115

Actions (login required)

View Item View Item