MANAJEMEN PELEMBAGAAN BUDAYA RELIGIUS DI SMA NEGERI 1 TONGAUNA KABUPATEN KONAWE

N U R I T A 2020040201001, N (2023) MANAJEMEN PELEMBAGAAN BUDAYA RELIGIUS DI SMA NEGERI 1 TONGAUNA KABUPATEN KONAWE. Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (4MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (4MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (3MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (3MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 5 December 2023. Download (3MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (3MB)
	Text lampiran(1).pdf Download (3MB)
	Text TESIS NUR ITA.pdf Download (6MB)

Abstract

roblematika pendidikan termasuk pendidikan agama sebagai sarana
internalisasi religiusitas peserta didik merupakan kewajiban dan tanggungjawab
semua pihak, baik sekolah, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan rumah
maupun keluarga harus secara bersama-sama mengemban amanah pendidikan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis
deskriptif. penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Tongauna Kabupaten
Konawe. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dokumentasi, dan penulusuran referensi. Lalu, teknik
pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu:
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini bahwa Manajemen pelembagaan budaya religius di
SMA Negeri 1 Tongauna Kabupaten Konawe diawali dengan perumusan
perencanaan budaya religius, dari perencanaan tersebut terdapat delapan budaya
religius yang akan di implementasikan di SMA Negeri 1 Tongauna Kabupaten
Konawe, yakni pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah belajar, membaca Surah
Yaasin di setiap pagi Jumat, salah dhuhur berjamaah, budaya religius lima S
(senyum, salam, sapa, sopan, santun), peringatan perayaan hari-hari besar Islam,
pembiasaan berpakaian menutup aurat, pelatihan dan praktik salat jenazah dan
praktik pidato atau ceramah. Pengimplementasi budaya religius di SMA Negeri 1
Tongauna Kabupaten Konawe dilaksanakan melalui empat bentuk kegiatan
rutiin, yakni; kegiatan rutin harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
Implementasi pelembagaan budaya religius tersebut dilaksanakan secara
bersama-sama oleh seluruh perangkat sekolah, melibatkan orang tua wali siswa
serta peran masyarakat sekitar dalam membantu menasihati dan melaporkan
siswa yang kurang disiplin kepada Pembina sekolah demi kelancaran program
pelembagaan budaya religius di SMA Negeri 1 Tongauna Kabupaten Konawe.
Adapun pengawasan implementasi pelembagaan budaya religius dilakukan
dengan lima bentuk pengawasan, yakni; pengawasan Kepala Sekolah,
pengawasan Pembina bidang keagamaan dan guru, pengawasan melalui rapat
evaluasi antara unsur pimpinan dan guru, pengawasasn melalui rapat antara
pihak sekolah dan orang tua wali serta pengawasan masyarakat sekitar.
Kata Kunci : Manajemen, Pelembagaan, B

Actions (login required)

View Item