PRAKTIK JUAL BELI IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN DITINJAU DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM ( Studi di Desa Ponambea Barata Kecamatan Moaramo Kabupaten Konawe Selatan )

Tasriana rasmi, Nim: 16050101017,, T (2023) PRAKTIK JUAL BELI IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN DITINJAU DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM ( Studi di Desa Ponambea Barata Kecamatan Moaramo Kabupaten Konawe Selatan ). Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (342kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (663kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (240kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (290kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (481kB)
	Text 8. Lampiran .pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Tasriana rasmi, Nim: 16050101017, Praktik Jual Beli Ikan Hasil
Tangkapan Nelayan Di Tinjau Dalam Presfektif Ekonomi Islam ( Studi
di Desa Ponambea Barata Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe
Selatan ). Fakultas Ekonomi Dan Biasnis Islam , Institut Agama Islam
Negeri Kendari melalui bimbingan Oleh Dr. Hj. Ummi Kalsum M. Ag
Dan Abdul Wahid Mongkito S.Si.,M.EI
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik
jual beli hasil tangkapan nelayan secara tebakan? Untuk bagaimana
prespektif ekonomi islam tentang jual beli secara tebakan di desa
Ponambea Barata kecamatan moramo. Penelitian skripsi ini
menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang
menggunakan metode opservasi, interview (wawancara), dokumentasi
untuk mengumpulkan data. Data primer di peroleh langsung dari
responden yang berperang langsung sebagai nelayan dan masyarkat
setempat, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen, buku dan
jurnal. Jual-beli merupakan suatu kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, dalam hukum muamalah terdapat beberapa jualbeli

yang diharamkan dan terdapat beberapa jual-beli yang dihalalkan
(diperbolehkan). Salah satu jual beli yang diharamkan adalah jual-beli
gharar. Jual-beli gharar adalah satu jual beli yang tidak diperbolehkan
menurut hukum Ekonomi Islam. Dilarang karena, jual-beli ini
mengandung resiko, dan sifatnya tidak pasti sehingga berpotensi
merusak. Demikian juga jua-beli Ikan Hasil Tangkpan Nelayan dengan
menggunakan sistem tebakan yang terjadi Desa Ponambea barata.
Dimana barang yang menjadi objek transaksi dalam hal ini Ikan tidak
diketahui pasti jumlahnya (kg) berapa karena cara pembeliannya
dengan cara menebak atau perkiraan saja. Dalam proses jual beli
secara tebakan yang dilakukan oleh masyarakat desa Ponambea Barata
yaitu dari nelayan lansung. Di mana nelayan yang datang dari melaut
langsung di jemput di pinggir pantai untuk di beli hasil tangkapannya
secara lenagsung tanpa harus di timbang terlebih dahulu ( mengira – ngira). Sedangkan dalam prespektif ekonomi ada ulama yang
memperbolehkan dan ada ulama yang tidak memperbolehkan jual beli
secara tebakan. Akan tetapi jual beli secara tebakan (mengira – ngira)
yang terjadi di desa Ponambea Barata telah sesuai dengan perpektif
ekonomi islam, karena ikan yang diperjual belikan jelas bentuknya, dan
kualitasnya tidak perlu diragukan.

Kata Kunci: Jual-beli, sistem tebakan, Prespetif Ekonomi Islam

ABSTRACT
Tasriana rasmi, Nim: 16050101017, The practice of buying and
selling fish caught by fishermen is reviewed in the perspective of
Islamic economics (Study in Ponambea Barata Village, Moramo
District, Konawe Selatan Regency). Faculty of Economics and Islamic
Business, Kendari State Institute of Islamic Religion through guidance
by Dr. Hj. Ummi Kalsum M. Ag and Abdul Wahid Mongkito
S.Si.,M.EI
This thesis research aims to find out how the practice of buying and
selling fishermen's catch is guesswork? For what is the perspective of
Islamic economics regarding buying and selling by guesswork in the
village of Ponambea Barata, Moramo sub-district. This thesis research
uses descriptive qualitative research using observation methods,
interviews, documentation to collect data. Primary data was obtained
directly from respondents who fought directly as fishermen and local
people, while secondary data was obtained from documents, books and
journals. Buying and selling is a human activity in meeting the needs
of his life, in muamalah law there are some buying and selling that are
forbidden and there are some buying and selling that are permitted
(permitted). One of the transactions that is forbidden is buying and
selling gharar. Buying and selling gharar is a sale and purchase that is
not permissible according to Islamic economic law. It is prohibited
because, buying and selling carries risks, and is uncertain in nature so it
has the potential to damage. Likewise, buying and selling fish caught
by fishermen using a guessing system that occurred in Ponambea
Barata Village. Where the goods that are the object of the transaction,
in this case the fish, are not known for sure how much (kg) it is because
the method of purchase is by guessing or estimation. In the process of
buying and selling by guesswork carried out by the Ponambea Barata
village community, namely from direct fishermen. Where fishermen
who have just come from the sea are immediately picked up on the
beach to buy their catch without having to weigh it first, just to see the
size of the fish they catch. Meanwhile, from an economic perspective,
there are scholars who allow it and there are scholars who do not allow
guesswork. However, the guesswork that took place in the village of
Ponambea Barata is in accordance with the perspective of Islamic
economics, because the fish being traded are clear in shape and the
quality is not in doubt.

Keywords: Buying and selling, slashing system, Islamic Economic
Perspective

Actions (login required)

View Item