FENOMENA MAHASISWA MENIKAH SEBELUM MENYELESAIKAN MASA PERKULIAHANNYA MENURUT PERSPEKTIF MASLAHAH STUDI MAHASISWA IAIN KENDARI

Farida La Jamiu (19020101040), F (2024) FENOMENA MAHASISWA MENIKAH SEBELUM MENYELESAIKAN MASA PERKULIAHANNYA MENURUT PERSPEKTIF MASLAHAH STUDI MAHASISWA IAIN KENDARI. Other thesis, IAIN Kendari.

	Text skripsi farida_COVER_1.pdf Download (4MB)
	Text skripsi farida_BAB I_2.pdf Download (3MB)
	Text skripsi farida_BAB II_3.pdf Download (3MB)
	Text skripsi farida_BAB III_4.pdf Download (3MB)
	Text skripsi farida_BAB IV_5.pdf Download (3MB)
	Text skripsi farida_BAB V_6.pdf Download (2MB)
	Text skripsi farida_DAPUS & LAMPIRAN_7.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Farida La Jamiu (19020101040), Fenomena Mahasiswa Menikah Sebelum
Menyelesaikan Masa Perkuliahannya Menurut Perspektif Maslahah (Studi
Mahasiswa IAIN Kendari). Dibimbing oleh: Dr. Kartini, M.HI dan Finsa
Adhi Pratama M.Ag
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena
mahasiswa yang menikah dalam masa perkuliahan di IAIN Kendari, serta melihat
perspektif maslahah dalam menyikapi dampak dari fenomena menikah pada
mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
Fenomenologi dan Maslahah. data di kumpulkan melalui observasi, wawancara
dan dokumentasi, data dianalisis menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi
data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang di temukan dalam penelitian ini adalah
terjadinya fenomena menikah dalam masa perkulihan, terdapat lima faktor, yaitu
perjodohan orang tua, agama, saling cinta, ekonomi dan hamil diluar nikah.
Setelah menikah dalam masa perkulihan mahasiswapun menemukan lima (5)
dampak positif dan tiga (3) dampak negatif, dampak positifnya adalah menambah
semangat untuk menyelesaikan perkuliahan, terhindar dari perbuatan maksiat atau
zina, membantu mengurangi tanggung jawab orang tua dalam hal ekonomi, dapat
saling mendukung pendidikan dan karir bersama dan dapat saling membentuk diri
satu sama lain secara bersama. dampak negatihnya adalah Merasa kesulitan dalam
membagi waktu antara kuliah dan mengurus keluarga, informan memerlukan
waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan masa perkuliahannya karena
mengambil cuti dan adanya penurunan Indeks Prestasi karena kurangnya
kehadiran dalam perkuliahan. Dari fenomena mahasiswa menikah terdapat banyak
manfaat daripada mudharat. Perspektif maslahah terhadap mahasiswa yang
menikah sebelum menyelesaikan masa perkuliahan merupakan maslahah
Mu‟tabarah. Sebagaimana maslahah mu‟tabarah adalah maslahah yang di
perhitungkan oleh syar‟i dimana baik secara langsung maupun tidak langsung
memberikan petunjuk adanya maslahah yang menjadi alasan dalam menetapkan
hukum. Hal tersebut telah selaras dengan arti maslahah karena kewajiban hukum
dalam syariat Islam bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan bagi manusia
telah terpenuhi. Setiap tujuan tersebut dalam fenomena mahasiswa telah
mencakup lima hal pokok, yaitu: a. menjaga agama, b. menjaga jiwa, c. menjaga
akal, d. menjaga keturunan, e. menjaga harta
Kata Kunci : Fenomena, Mahasiswa, Menikah, Maslahah.

ABTRACT
Farida La Jamiu (19020101040), The Phenomenon of Students Getting Married
Before Completing Their College Period According to the Maslahah Perspective
(Student Studies of IAIN Kendari). Supervised by: Dr. Kartini, M.HI and Finsa
Adhi Pratama M.Ag
This study aims to find out how the phenomenon of students getting
married while studying at IAIN Kendari, as well as looking at the maslahah
perspective in addressing the impact of the phenomenon of marriage on students.
This research is a qualitative research with a phenomenology and maslahah
approach. data were collected through observation, interviews and documentation,
data were analyzed using data collection techniques, data reduction and drawing
conclusions. The results found in this study are the occurrence of the phenomenon
of marriage during the recovery period, there are five factors, namely parents'
arranged marriages, religion, mutual love, economy and pregnancy out of
wedlock. After getting married during college students also found five (5) positive
impacts and three (3) negative impacts, the positive impacts were increasing
enthusiasm for completing college, avoiding immoral or adultery, helping reduce
parental responsibility in economic matters, being able to support each other
education and career together and can mutually shape each other together. the
negative impact is that they feel it is difficult to divide their time between
studying and taking care of their family, informants need more time to complete
their studies due to taking time off and there is a decrease in GPA due to lack of
attendance at lectures. From the phenomenon of married students there are many
benefits rather than harm. The maslahah perspective on students who get married
before completing their studies is a mu'tabarah maslahah. As maslahah mu'tabarah
is maslahah that is calculated by syar'i where both directly and indirectly provide
clues to the existence of maslahah which is the reason for establishing the law.
This is in harmony with the meaning of maslahah because the legal obligation in
Islamic law aims to realize the benefit for humans has been fulfilled. Each of these
objectives in the student phenomenon includes five main points, namely: a. keep
religion, b. guarding the soul, c. keep your mind, d. take care of offspring, e. keep
treasure
Keywords: Phenomenon, Students, Married, Maslahah.

Actions (login required)

View Item