EKSISTENSI PASAL 209 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG WASIAT WAJIBAH (Studi Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kendari dan Anak Angkat di Kota Kendari)

Akbar. 17020101037, A (2024) EKSISTENSI PASAL 209 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG WASIAT WAJIBAH (Studi Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kendari dan Anak Angkat di Kota Kendari). Other thesis, IAIN.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (770kB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (660kB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (978kB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Akbar. 17020101037. Efektivitas Penerapan Pasal 209 Kompilasi Hukum
Islam tentang Pemberian Wasiat Wajibah (Studi Pengadilan Agama
Kendari). Dibimbing oleh Muh. Asrianto Zainal, S.H., M.Hum. dan
Nurfaidah, S.Ag., M.Ag.
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendapat
hakim Pengadilan Agama Kendari, anak angkat, dan orang tua angkat di Kota
Kendari tentang bagaimana eksistensi pasal 209 Kompilasi Hukum Islam
mengenai wasiat wajibah. Dalam Penelitian ini, data dikumpulkan dengan
menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh
Miles dan Huberman yang langkah-langkahnya yaitu; display daya, reduksi data,
dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menemukan tiga hal yaitu; 1) wasiat
wajibah dalam ketentuan Kompilasi Hukum Islam, diberikan kepada orang tua
angkat dan anak angkat. Kemudian jumlah wasiat wajibah yang diberikan adalah
tidak melebihi 1/3 harta peninggalan pewaris; 2) Hakim Pengadilan Agama
Kendari Kelas I A setuju dengan wasiat wajibah sebagaimana diatur dalam pasal
209 Kompilasi Hukum Islam. Alasan hakim Pengadilan Agama Kendari Kelas I A
setuju dengan ketentuan tersebut karena menurut hakim, pengangkatan anak
sudah menjadi kebiasaan di Indonesia sehingga untuk melindungi hak dan
mengakui hubungan antara anak angkat dengan orang tua angkat maka diberikan
melalui lembaga wasiat wajibah; 3) Dua orang anak angkat berpendapat bahwa
wasiat wajibah adalah hal baru. Menurut mereka, bagi anak angkat yang
dibesarkan dengan kasih sayang dan perawatan yang baik, maka tidak baik
baginya jika menuntut harta wasiat kepada orang tua angkatnya. Sedangkan
menurut orang tua angkat, wasiat wajibah adalah hal yang bagus karena bertujuan
untuk melindungi hak-hak anak angkat maupun orang tua angkat serta menjadi
dasar hukum pengakuan hubungan antara orang tua angkat dengan anak angkat.
Kata Kunci : Wasiat Wajibah; Hakim; Anak Angkat; Orang Tua Angkat

ABSTRACT
Akbar. 17020101037. The Effectiveness of the Application of Article 209 of the
Compilation of Islamic Law on the Granting of Mandatory Wills (Study of
Kendari Religious Court). Supervised by Muh. Asrianto Zainal, S.H., M.Hum.
and Nurfaidah, S.Ag., M.Ag.
This qualitative research aims to examine how the opinions of Kendari
Religious Court judges, adopted children, and adoptive parents in Kendari City
about the existence of article 209 of the Compilation of Islamic Law regarding
mandatory wills. In this study, data were collected using interview and
documentation techniques. The data that has been collected is analyzed using
data analysis techniques developed by Miles and Huberman whose steps are;
power display, data reduction, and data verification. The results of this study
found three things, namely; 1) mandatory will in the provisions of the
Compilation of Islamic Law, given to adoptive parents and adopted children.
Then the amount of compulsory bequest given is not exceeding 1/3 of the testator's
estate; 2) Judges of Kendari Class I A Religious Court agree with the mandatory
will as stipulated in article 209 of the Compilation of Islamic Law. The reason
why the judges of the Kendari Class I A Religious Court agree with this provision
is because according to the judges, the appointment of children has become a
custom in Indonesia so that to protect the rights and recognize the relationship
between adopted children and adoptive parents, it is given through the institution
of a mandatory will; 3) Two adopted children argue that the mandatory will is a
new thing. According to them, for adopted children who have been raised with
love and good care, it is not good for them to demand a will from their adoptive
parents. Meanwhile, according to the adoptive parents, compulsory probate is a
good thing because it aims to protect the rights of the adopted child and the
adoptive parents as well as being the legal basis for recognizing the relationship
between the the adopted child.
Keywords: Wasiat Wajibah; Judge; Adopted Child; Adopted Parent

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Kata Kunci : Wasiat Wajibah; Hakim; Anak Angkat; Orang Tua Angkat
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Wasiat Wajibah; Hakim; Anak Angkat; Orang Tua Angkat
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Al-ahlus Al-Shakhshiyyah
Depositing User: Unnamed user with username asni
Date Deposited: 22 May 2024 01:35
Last Modified: 22 May 2024 01:35
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2570

Actions (login required)

View Item View Item