TELAAH TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR SENTRAL WAWOTOBI KECAMATAN WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Tri Andini Pratiwi, Pratiwi TELAAH TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR SENTRAL WAWOTOBI KECAMATAN WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Working Paper. IAIN Kendari.

Text JURNAL (2).pdf Download (622kB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena pasar merupakan salah satu penopang perekonomian masyarakat, dengan mengukur tingkat pendapatan pedagang di pasar sentral Wawotobi, dapat menjadi acuan pemerintah agar dapat memikirkan solusi yang dapat diambil untuk meningkatkan pendapatan pedagang dari melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan pedagang di pasar sentral Wawotobi. Terdapat pedagang yang masih melakukan kecurangan saat berdagang, maka penelitian ini akan melihat dalam perspektif ekonomi Islam tentang pendapatan pedagang pasar sentral Wawotobi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Tingkat pendapatan pedagang di pasar sentral Wawotobi. 2). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang di pasar sentral Wawotobi. 3). Apakah mekanisme jual beli pedagang di pasar sentral Wawotobi sesuai dengan ekonomi Islam. Metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari pedagang serta pengelola pasar sentral Wawotobi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rata-rata tingkat pendapatan pedagang dipasar sentral wawotobi, masuk kedalam golongan pendapatan yang sangat tinggi karena lebih dari Rp. 3.500.000 perbulan atau mecapai Rp. 3.999.666 untuk pedagang pakaian wanita, Rp.
33.472.333 untuk pedagang sembako dan Rp. 6.054.666,67 untuk pedagang lainnya. Hal dikarenakan adanya pedagang yang mempunyai pendapatan yang sangat tinggi setiap bulannya. Faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang di pasar sentral Wawotobi yang pertama adalah modal, harga barang, jam kerja, lama usaha dan jenis baang. Pendapatan pedagang di pasar sentral Wawotobi jika dilihat dari perspektif ekonomi Islam maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu beberapa pedagang melakukan kecurangan dalam berdagang sehingga pendapatan mereka dapat dikatakan tidak halal karena unsur ketidak jujuran.

Actions (login required)

View Item