IMPLEMENTASI ZAKAT FITRAH DI DESA ONDOKE KECAMATAN SAWERIGADI KABUPATEN MUNA BARAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Laode Mukhrimin (19020102042), L (2024) IMPLEMENTASI ZAKAT FITRAH DI DESA ONDOKE KECAMATAN SAWERIGADI KABUPATEN MUNA BARAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Other thesis, IAIN Kendari.

	Text 1 COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (991kB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (1MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (687kB)
	Text 5 BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (663kB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (898kB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (348kB)

Abstract

ABSTRAK
Laode Mukhrimin (19020102042), Judul: Implementasi Zakat Fitrah di Desa Ondoke
Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Dibimbing Oleh: Dr. Kartini M. HI
dan Finsa Adhi Pratama M. Ag
Zakat Fitrah di Desa Ondoke disalurkan kepada tiga Ashnaf, yaitu: Fakir, miskin
dan amil. Menurut amil zakat desa Ondoke, lima Ashnaf yang lainnya sudah tidak
ditemukan lagi kriterianya sebagai daftar Mustahik zakat. Akan tetapi penulis mengamati
bahwa, di Desa ondoke terdapat beberapa penyiar Agama maupun santri, sehingga hal ini
tentunya dapat dimasukan dalam daftar sebagai penerima zakat bagian Ashnaf Fii
Sabilillah. Hal ini karena penyiar Agama ataupun santri merupakan bagian dari pejuang
Agama Allah sebagai mana pendapat para Ulama salah satunya adalah pendapat Yusuf
Qardawi. Dengan penjelasan diatas, sehingga masalah yang diangkat dalam penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui bagaimana implementasi zakat fitrah di
Desa Ondoke Kecamatan Sawerigadi.2) Untuk menganalisis bagaimana problematika yang
ditimbulkan dalam implementasi zakat fitrah di desa Ondoke Kecamatan Sawerigadi.3)
Untuk mengetahui menganalisis bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap implementasi
Zakat fitrah di Desa Ondoke Kecamatan Sawerigadi. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Penelitian ini
menggunakan pendekatan studi kasus dan Hukum Islam. Teknik pengumpulan data yaitu
wawancara dan dokumentasi. Kemudian analisis data menggunakan teknik yaitu
pengumpulan data, redaksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
yang dilakukan oleh peneliti menemukan permasalahan yaitu: 1) Amil Zakat tidak
melakukan survei dan pendataan penghasilan kepada masyarakat sebelum menyalurkan
zakat fitrah. 2) Amil Zakat menentukan kriteria penerima zakat dengan hasil pemikiran
saja, sehingga mengakibatkan banyak masyarakat yang miskin tidak mendapatkan zakat.
Tinjauan Hukum Islam terhadap Implementasi zakat fitrah, bahwa penyaluran zakat fitrah
belum sesuai dengan tuntunan Hukum Islam sebagaimana yang telah ditentukan dalam
surah At-Taubah Ayat 60 bahwa zakat itu hanyalah untuk orang-orang Fuqara, Masakin,
Amil, Muallaf, Gharimin, Riqab,Fii Sabilillah dan Ibnu Sabil.
Kata Kunci: Zakat Fitrah, Ashnaf Zakat, Belum Tepat Sasaran

ABSTRACT
Laode Mukhrimin (19020102042), Title: Implementation of Ashnaf Zakat Fitrah
Distribution in Ondoke Village, Sawerigadi District, West Muna Regency. Supervised
by: Dr. Kartini M. HI and Finsa Adhi Pratama M. Ag
Zakat Fitrah in Ondoke Village is distributed to three Ashnaf, namely: the poor,
poor and amil. According to the Amil zakat of Ondoke village, the other five Ashnaf are no
longer found in the list of Mustahik zakat. However, the author observed that in Ondoke
Village there are several religious announcers and students, so that This can be included
in the list as a recipient of zakat for Ashnaf Fii Sabilillah. This is because religious
announcers or students are part of the fighters of Allah's religion, as the opinion of the
Ulama, one of which is the opinion of Yusuf Qardawi. Based on the explanation above, this
research aims to find out: 1) To find out how the implementation of zakat fitrah in Ondoke
Village, Sawerigadi District. 2) To analyze how the impact of the zakat fitrah
implementation in Ondoke Village, Sawerigadi District. 3) To find out and analyze how
Islamic Law reviews the implementation of Zakat Fitrah in Ondoke Village, Sawerigadi
District. This type of research is qualitative research with primary and secondary data
sources. This research uses a case study approach and Islamic Law. Data collection
techniques are interviews and documentation. Then data analysis uses techniques, data
redaction, data presentation and conclusion drawing. The results of thefound by
researchers contain several problems, namely: 1) Amil Zakat does not conduct survey and
income data collection to the community before distributing zakat fitrah. 2) Amil Zakat
determines the criteria for zakat recipients by thinking only, resulting in many poor people
not getting zakat. Islamic Law review of the Implementation of zakat fitrah distribusion,
that the distribution of zakat fitrah is not in accordance with the guidance of Islamic Law
as determined in Surah At-Taubah Verse 60 that zakat is only for Fuqara, Masakin, Amil,
Muallaf, Gharimin, Riqab, Fii Sabilillah and Ibn Sabil.
Keywords: Zakat Fitrah, Ashnaf Zakat, Not Yet On Target

Actions (login required)

View Item