ITSBAT NIKAH BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL DUNIA PERSPEKTIF MASLAHĀT (STUDI KASUS PADA PENGADILAN AGAMA LASUSUA KABUPATEN KOLAKA UTARA)

M. Arafah, NIM. 2020040203023, M (2023) ITSBAT NIKAH BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL DUNIA PERSPEKTIF MASLAHĀT (STUDI KASUS PADA PENGADILAN AGAMA LASUSUA KABUPATEN KOLAKA UTARA). Other thesis, IAIN Kendari.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (5MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (5MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (5MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf

Download (4MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (4MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
M. Arafah, NIM. 2020040203023 “Itsbat Nikah Bagi Orang Yang Sudah
Meninggal Dunia Perspektif Maslahāt (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama
Lasusua Kabupaten Kolaka Utara)”, Dibimbing Oleh (Dr. Kamaruddin,
S.Ag., SH., MH, Sebagai Pembimbing I dan Dr. Kartini, S.Ag, M.HI Sebagai
Pembimbing II)
Penelitian ini membahas tentang itsbat nikah bagi orang yang sudah
meninggal dunia perspektif maslahāt (studi kasus pada Pengadilan Agama
Lasusua Kabupaten Kolaka Utara), dengan tujuan penelitian yaitu untuk
mengetahui dan menganalisis itsbat nikah bagi orang yang sudah meninggal dunia
perspektif maslahāt (studi kasus pada Pengadilan Agama Lasusua Kabupaten
Kolaka Utara). Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan Tehnik
pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan
conclusion drawing/verification. Sedangkan pengecekan keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik triangulasi waktu dan
member chek. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Faktor penyebab
diajukannya itsbat nikah bagi orang yang telah meninggal dunia di Pengadilan
Agama Lasusua Kabupaten Kolaka Utara ada beberapa macam sebab seperti
hilangnya akta nikah dari pasangan suami istri, adanya perkawinan yang
dilaksanakan sebelum berlakunya undang-undang perkawinan nomor 1 tahun
1974 serta adanya ketidak tahuan akan pentingnya sebuah Buku Nikah walaupun
perkawinan terdahulu tidak terdapat halangan untuk menikah menurut undang�undang perkawinan nomor 1 tahun 1974. 2) Akibat hukum putusan itsbat nikah
bagi orang yang sudah meninggal dunia di Pengadilan Agama Lasusua Kabupaten
Kolaka Utara yaitu pemohon dinyatakan sebagai pasangan suami isteri yang sah
secara hukum sehingga hak-haknya dapat terakomodir oleh negara seperti
pembuatan akta lahir, pembuatan paspor, kepentingan warisan dan administrasi
sipil lainnya. 3) Perspektif maslahāt terhadap penetapan itsbat nikah bagi orang
yang telah meninggal dunia di Pengadilan Agama Lasusua Kabupaten Kolaka
Utara yaitu secara hierarki hifẓ al-dīn, hifẓ al-nafs, dan hifẓ Al-„Aql, hifẓ Al- nasb,
hifẓ Al-„mal termasuk dalam kategori al-ḍaruriyyāt (primer), maka tidak ada
alasan lagi bagi hakim untuk tidak segera menyelesaikannya dan mengabulkan
permohonan para pemohon dalam menetapkan itsbat nikah bagi orang yang sudah
meninggal dunia. Jikalau tidak, maka tentulah segala yang terjadi dalam keluarga
Pemohon dan Termohon akan mustahil mencapai kebahagiaan sebagaimana yang
dicita-citakan. Jadi, puncak dari keputusan Hakim Pengadilan Agama Lasusua
Kabupaten Kolaka Utara dalam menetapkan itsbat nikah bagi orang yang telah
meninggal dunia adalah karena mewujudkan kemaslahatan bagi semuanya. Jika
tidak demikian, maka kemudaratan akan lebih banyak timbul atas peristiwa kasus
itsbat nikah bagi orang yang telah meninggal dunia.
Kata Kunci: Itsbat Nikah, Perspektif Maslahā

ABSTRACT
M. Arafah, NIM. 2020040203023 "Itsbat Nikah for Deceased People Maslahāt
Perspective (Case Study at lasusua religious court of North Kolaka Regency)",
Guided By (Dr. Kamaruddin, S.Ag., SH., MH, As Supervisor I and Dr.
Kartini, S.Ag, M.HI as Supervisor II)
This study discusses the marriage certificate for deceased people from the
maslahāt perspective (case study at the Lasusua Religious Court in North Kolaka
Regency), with the purpose of the study being to find out and analyze the
marriage certificate for deceased people from the maslahāt perspective (case study
at the Lasusua Religious Court in North Kolaka Regency). This type of research is
qualitative research with interview, observation and documentation data collection
techniques. The data analysis techniques used in this study are data reduction, data
presentation and conclusion drawing/verification. Meanwhile, checking the
validity of the data uses data source triangulation , time triangulation techniques
and member chek. The results showed that: 1) The factors causing the filing of
marriage certificates for people who have died in the Lasusua Religious Court of
North Kolaka Regency are several kinds of causes such as the loss of marriage
certificates from married couples, the existence of marriages carried out before the
enactment of the marriage law in 1974 and the ignorance of the importance of a
Marriage Book even though previous marriages did not have obstacles to
marriage. 2) As a result of the legal effect of the marriage certificate for the
deceased person in the Lasusua Religious Court of North Kolaka District, the
applicant is declared a legally valid married couple so that his rights can be
accommodated by the state such as making birth certificates, making passports,
inheritance interests and other civil administration. 3) Maslahāt perspective
against the determination of marriage certificates for deceased persons in the
Lasusua Religious Court of North Kolaka District i.e. hifẓ al-dīn, hifẓ al-nafs, and
hifẓ Al-'Aql, belonging to the category of al-ḍaruriyyāt (primary), there is no
reason for the judge not to immediately settle it and grant the petitioners'
application dalam m enetapkan itsbat marriage for the deceased. If not, then surely
everything that happens in the family of the Petitioner and the Respondent will be
impossible to achieve the happiness as aspired. So, the culmination of the decision
of the Judge of the Lasusua Religious Court of North Kolaka District dalam
menetapkan itsbat nikah for the deceased person is because it embodies benefit for
all. If this is not the case, then more emergencies will arise from the occurrence of
marriage cases for deceased persons.
Keywords: Itsbat Nikah, Maslahāt Perspective

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Kata Kunci: Itsbat Nikah, Perspektif Maslahāt
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Itsbat Nikah, Perspektif Maslahāt
Subjects: 200 Agama > 2X4 Fiqih, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat > 2X4.31 Perkawinan, Pernikahan
200 Agama > 2X4 Fiqih, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: PASCASARJANA > Prodi Jurusan Hukum Islam
Depositing User: Unnamed user with username asni
Date Deposited: 09 Jul 2024 03:24
Last Modified: 09 Jul 2024 03:24
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2829

Actions (login required)

View Item View Item