ANALISIS KOMPARATIF TERJEMAH AL-QUR’AN (TARJAMAH TAFSIRIYAH MUHAMMAD THALIB DAN AL-QUR’AN DAN MAKNANYA QURAISH SHIHAB PADA Q.S. AL-NISĀ’)

Mursyidatul Fadhilah 19030105049, M (2023) ANALISIS KOMPARATIF TERJEMAH AL-QUR’AN (TARJAMAH TAFSIRIYAH MUHAMMAD THALIB DAN AL-QUR’AN DAN MAKNANYA QURAISH SHIHAB PADA Q.S. AL-NISĀ’). Other thesis, UNSPECIFIED.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (771kB)
[img] Text
3 ABAB II.pdf

Download (744kB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (699kB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 28 September 2023.

Download (1MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (676kB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (730kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan Tarjamah Tafsiriyah
Muhammad Thalib dan al-Qur’an dan Maknanya pada QS. al-Nisā’, menganalisis
pengaruh latar belakang tokoh penerjemah yang dapat mempengaruhi perbedaan dalam
menerjemahkan, serta menganalisis implikasi hasil penerjemahan dari Tarjamah
Tafsiriyah Muhammad Thalib dan al-Qur’an dan Maknanya pada QS. al-Nisā’. Data
dikumpulkan melalui literatur yaitu karya terjemah al-Qur’an Tarjamah Tafsiriyah
Muhammad Thalib dan al-Qur’an dan Maknanya Quraish Shihab. Data kemudian
dianalisis berdasarkan kerangka teori yang digunakan sebagai pisau analisis yaitu teori
perbandingan (muqaran) Nasharuddin Baidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ayat-ayat yang berbeda dalam QS. al-Nisā’ berjumlah 11 ayat, dengan 7 klasifikasi yang
dibagi berdasarkan makna terjemah yang dibahas pada ayat tersebut. Adapun
perbedaannya ialah terletak pada penggunaan makna yang spesifik dan umum oleh
keduanya dalam memaknai QS. al- Nisā’. Pengaruh latarbelakang tokoh yang
memengaruhi hasil perbedaan penerjemahan dapat dilihat melalui latarbelakang
pendidikan, guru-gurunya, karir, serta lingkungannya. Muhammad Thalib berlatar
belakang penddikan pesantren dibawah naungan Persis dan merupakan murid dari Abdul
Qadir Hasan serta merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia yang berupaya
merasionalisasi ideologi jihadis untuk menegakkan syari’at Islam di Indonesia.
Sedangkan Quraish Shihab merupakan pakar tafsir yang menempuh pendidikannya
selama 13 tahun di al-Azhar sehingga mempengaruhi pemikiran dan corak intelektualnya.
Adapun dua guru yang berperan penting bagi Quraish Shihab ialah Syaikh Abdul Qadir
bin Ahmad bil Faqih al-Alawy, dan Syaikh Abdul Halim Mahmud. Adapun implikasi dari
hasil penerjemahan yang dilakukan oleh keduanya meliputi implikasi positif salah
satunya pada QS. al-Nisā’/4 : 15 dengan menggunakan kata yang mudah dipahami dan
ayat 40 yang memiliki catatan kaki, serta implikasi negatif pada QS. al-Nisā’/4 : 34
menyatakan bahwa akal dan pikiran laki-laki lebih unggul daripada perempuan dan ayat
60 yang tidak dijelaskan maknanya.
Kata Kunci: Tarjamah Tafsiriyah Muhammad Thalib, al-Qur’an dan Maknanya, Analisis
Komparatif

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Tarjamah Tafsiriyah Muhammad Thalib, al-Qur’an dan Maknanya, Analisis Komparatif
Uncontrolled Keywords: Tarjamah Tafsiriyah Muhammad Thalib, al-Qur’an dan Maknanya, Analisis Komparatif
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: iainkdi PERPUSTAKAAN IAIN KENDARI
Date Deposited: 28 Nov 2023 02:26
Last Modified: 28 Nov 2023 02:26
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/660

Actions (login required)

View Item View Item