PROBLEMATIKA PENANGGULANGAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN JIWA DITINJAU DARI AL-MASLAHAH (STUDI DI KECAMATAN RANOMEETO)

DILA ANASTASYA 18020103011, D (2023) PROBLEMATIKA PENANGGULANGAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN JIWA DITINJAU DARI AL-MASLAHAH (STUDI DI KECAMATAN RANOMEETO). Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (3MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (3MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (3MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 28 November 2023. Download (3MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (3MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

Abstract

Dila Anastasya 18020103011 (2023). Program Studi Hukum Tata Negara/
Siyasah Syar’iyyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari,
“Problematika Penanggulangan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa Di Tinjau
Dari Al-Maslahah (Studi Di Kecamatan Ranomeeto”, Di bawah bimbingan
oleh Bapak Ahmadi S. HI, M.H., sebagai pembimbing I dan Bapak Laode
Muhammad Iman Abdi Anantomo Uke S.H, M.H ebagai Pembimbing II.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Problematika
Penanggulangan Orang Dengan Gangguan Jiwa yang terlantar/menggelandang
serta untuk mengetahui bagaimana Penanggulangan Orang Dengan Gannguan
Jiwa Berdasarkan Undang-Undang No.18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa
Ditinjau dari Al-Maslahah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Hukum
Empiris, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan data-data yang
bersumber dari data-data lapangan dengan tipologi normatif empiris yang
difokuskan pada kajian tentang Undang-Undang Kesehatan Jiwa dan data- data
empiris di lapangan dengan menggunakan pendekatan Perundang-undangan dan
pendekatan kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara,
dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problematika
penanggulangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang
terlantar/menggelandang di Kecamatan Ranomeeto disebabkan oleh dua problem
yaitu, Problematika struktural dan problematika sosial. Penanggulangan Orang
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terlantar/menggelandang di Kecamatan
Ranomeeto disebabkan karena Kurang terwujudnya kerjasama secara konkrit
antara Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dalam penangan secara langsung
dilapangan. Juga kurangnya edukasi yang diberikan pemerintah mengenai
kesehatan jiwa serta Penanggulangan Orang Dengan Gangguan Jiwa di
Kecamtana Ranomeeto berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014
tentang kesehatan jiwa ditinjau dari almaslahah memberi pertolongan kepada
pihak-pihak yang membutuhkan.
Kata Kunci: Problematika, ODGJ, Al-Maslahah

Actions (login required)

View Item