ANALISIS MEREK DITOLAK TERHADAP PERSAMAAN PADA POKOKNYA DENGAN MEREK TERDAFTAR (Studi Pendaftaran Merek di Kanwil Kementerian Hukum & HAM Provinsi Sulawesi Tenggara)

Redita Septia Sari, Nim: 18020102070, R (2023) ANALISIS MEREK DITOLAK TERHADAP PERSAMAAN PADA POKOKNYA DENGAN MEREK TERDAFTAR (Studi Pendaftaran Merek di Kanwil Kementerian Hukum & HAM Provinsi Sulawesi Tenggara). Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (3MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (3MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (3MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (3MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Nama: Redita Septia Sari, Nim: 18020102070, Judul Skrispsi: “Analisis
Merek Ditolak terhadap Persamaan Pada Pokoknya dengan Merek
Terdaftar (Studi Pendaftaran Merek yang Ditolak di Kanwil Kementerian
Hukum & HAM Provinsi Sulawesi Tenggara)”, Pembimbing Pertama: Dr.
Andi Yaqub M.H.I., Pembimbing Kedua: Fatihani Baso M.H

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis merek yang ditolak karena
persamaan pada pokoknya dengan memperhatikan unsur-unsur yang menjadi
kriteria utama dalam penolakan merek oleh DJKI. Jenis penelitian merupakan
penelitian normatif empiris. Teknik pengambilan data yaitu melalui bahan hukum
primer yaitu UU Merek, Permenkumham Pendaftaran Merek, Putusan DJKI dan
bahan hukum sekunder yaitu Modul DJKI serta bahan kepustakaan yang
berkenaan dengan merek ditolak. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah studi dokumen dan kepustakaan dengan mengkaji bahan bacaan tertulis
serta dokumen putusan DJKI terhadap merek ditolak, observasi dengan cara
melakukan pengamatan terhadap merek ditolak dengan cara melakukan
perbandingan dengan merek terdaftar, dan wawancara. Teknik analisis yang
digunakan adalah teknik deduktif guna menarik suatu kesimpulan atas suatu
permasalahan merek ditolak. Adapun temuan dari penelitian ini adalah merek
yang diajukan di Kanwil Kemenkumham Provinsi Sulawesi Tenggara mendapat
usulan penolakan oleh DJKI karena terdapat unsur yang dianggap dominan oleh
Periksa Merek. Namun, berdasarkan hasil analisis maka peneliti beranggapan
bahwa unsur kata dalam pemeriksaan merek merupakan kriteria utama yang
dianggap sangat berpengaruh dalam melakukan pemeriksaan merek dalam
menentukan menerima ataupun menolak permohonan pendaftaran merek. Apabila
ditelaah lebih lanjut unsur yang lain pada pendaftaran merek tidak mencangkup
merek yang ditolak namun unsur kata dianggap sangat berpengaruh. Selain itu
adanya instrumen khusus dan lanjutan tentang menentukan “persamaan pada
pokoknya” didalam aturan perundang-undangan sangat diperlukan untuk
menghindari sifat subyektivitas baik dari kalangan Periksa Merek maupun
masyarakat terkhusus pada pelaku usaha agar persoalan-persoalan terkait merek
khususnya persamaan pada pokoknya tidak terjadi lagi.

Kata Kunci : Merek yang Ditolak; Hak atas Merek, dan Persamaan Pada

Pokoknya

ABSTRACT
Name: Redita Septia Sari, Nim: 18020102070, Thesis Title: “Analysis of
Marks Rejected against Similarities in Essentials with Registered Marks
(Study of Rejected Mark Registration at the Regional Office of the Ministry
of Law & Human Rights of Southeast Sulawesi Province)”, First Advisor:
Dr. Andi Yaqub M.H.I., Second Advisor: Fatihani Baso M.H

This reserch aims to find out the analysis of rejected brands because of the
similarities in pay attention to the elements that are the main criteria in brand
rejection by DJKI. Type of research is empirical normative research. Data
collection technique is through primary legal materials, namely DJKI Decisions,
Trademark Law, Permenkumham regarding Trademark Registration and
secondary legal materials, namely DJKI Modules and library materials relating
to brands are rejected. The data collection technique used was document and
literature studies by reviewing written reading materials as well as DGIP
decision documents for rejected brands, observation by making observations of
rejected brands by making comparisons with registered brands, and interviews.
The analytical technique used is a deductive technique in order to draw a
conclusion on a brand problem being rejected. The findings of this study are that
the trademark submitted at the Regional Office of the Ministry of Law and Human
Rights of the Province of Southeast Sulawesi received a proposal for rejection by
the DJKI because there were elements that were considered dominant by the
Mark Check. However, based on the results of the analysis, the researchers
assume that the word element in trademark inspection is the main criterion that is
considered very influential in carrying out trademark inspection in determining
whether to accept or reject an application for trademark registration. When
examined further, the other elements in trademark registration do not include the
rejected mark, but the word element is considered to be very influential. In
addition, the existence of special and advanced instruments regarding
determining "equality in essence" in statutory regulations is urgently needed to
avoid the nature of subjectivity both from the Trademark Check community and
the public, especially business leaders so that problems related to brands,
especially similarities in principle, do not happen again.

Keywords: Rejected Brands; Trademark Rights, and Equality On The main

thing is

Actions (login required)

View Item