“Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Pobolosi Sebagai Transaksi Barter Di pasar Sampuawatu Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi

: Nikmat Nurlaila,: 18020102032,, N (2023) “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Pobolosi Sebagai Transaksi Barter Di pasar Sampuawatu Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (3MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (3MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (3MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (3MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 6 December 2023. Download (3MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

Abstract

Nama: Nikmat Nurlaila, Nim: 18020102032, Judul Skripsi: “Tinjauan Hukum
Islam Terhadap Tradisi Pobolosi Sebagai Transaksi Barter Di pasar
Sampuawatu Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi”, Pembimbing
Pertama: DRS. MUH. IDRIS MA, Pembimbing Kedua: AHMAD RIDHA
S.PD.I.,M.HUM
Pobolosi merupakan sebuah kegiatan dagang yang dilakukan dengan cara
mempertukarkan komoditi satu dengan komoditi yang lain. Proses pobolosi ini
sangat unik karena orang gunung dan orang pantai menjajakan barangnya dengan
bahasa daerah dan dialek yang berbeda-beda namun mereka saling mengerti satu
sama lain, selain itu, lokasinya yang berada dipinggir laut mempermudah akses
wisatawan untuk mengunjungi pasar tersebut. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif
deskriptif dengan menggunakan metode penelitian empiris dengan pendekatan
sosiologis. Teknik pengumpulan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Pertama Pelaksanaan
Pobolosi Di Pasar Sampuawatu dimulai dengan saling menawarkan barang antar
pedagang, dimana nelayan menjajakkan hasil tangkapannya menggunakan perahu
kecil (Koli-koli) berupa ikan basah dari berbagai jenis ikan dan Petani yang juga
menjajakkan hasil perkebunannya berupa jagung, umbi-umbian dan sebagainya.
Kedua, Masyarakat Kaledupa masih mempertahankan Pobolosi karena orang gunung
dan orang pantai berbeda kebutuhan, dimana penduduk pegunungan membutuhkan
ikan yang mana ikan susah didapatkan didaerah pegunungan sedangkan penduduk
pantai yang juga terpisah dari daratan membutuhkan sayur dan buah-buahan yang
sulit di dapatkan didaerah laut. Ketiga, Analisis Hukum Islam dalam pelaksanaannya
sudah memenuhi rukun dan syarat sah Barter namun ada sebagian kecil pedagang
yang melakukan jual beli yang dilarang dan praktik pobolosi yang tidak sesuai
dengan syariat seperti tidak melakukan transparansi harga pada saat negosiasi.
Kata Kunci: Tradisi Pobolosi (Barter), Hukum Islam

Actions (login required)

View Item