MANAGEMEN RESIKO PEDAGANG BUAH DI DESA MASAGENA KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF BISNIS ISLAM

HENDRIK SUHERMAN . 16050101068, H (2023) MANAGEMEN RESIKO PEDAGANG BUAH DI DESA MASAGENA KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF BISNIS ISLAM. Other thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (331kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf

Download (955kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf

Download (307kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 7 December 2023.

Download (778kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (225kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (360kB)
[img] Text
8. lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
JURNAL HENDRIK SUHERMAN.pdf

Download (236kB)
[img] Text
SKRIPSI HENDRIK SUHERMAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Hendrik Suherman, NIM. 16050101068, Judul: Managemen Resiko
Pedagang Buah di Desa Masagena Kecamatan Konda Kabupaten
Konawe Selatan Ditinjau dari Perspektif Bisnis Islam (Dibimbing
Oleh: Dr. H. Rusdin Muhalling, M.EI dan Sodiman, M.Ag)
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan managemen resiko pedagang buah di Desa Masagena.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana resiko
yang dihadapi pedagang buah di Desa Masagena Kabupaten Konawe
Selatan? 2) Bagaimana managemen resiko pedagang buah di Desa
Masagena ditinjau dari perspektif bisnis Islam? Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Masagena selama 4 (empat) bulan sejak
November 2020 sampai Februari 2021. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung,
melakukan pengamatan dan dokumentasi. Sumber data dalam
penelitian adalah pedagang buah dan pembeli di pasar buah desa
Masagena. Analisis data menggunakan model analisis yang
dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yang terdiri atas tiga tahapan
penting, yakni reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan
dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1) Resiko
yang di hadapi pedagang buah di Desa Masagena adalah buah rusak
yang disebebkan terkena panas matahari dan berhimpitan selama proses
pengiriman serta buah yang terlampau matang akibat tidak laku dalam
waktu yang lama. 2) Managemen resiko pedagang buah Di Desa
Masagena ditinjau dari perspektif bisnis Islam adalah dengan: a)
Mengendalikan kerugian, yaitu menjual buah dengan harga murah
untuk menghindari kerugian total akibat buah yang tidak dapat dijual.
b) Pemisahan yaitu dengan memisahkan buah yang rusak dari buah
yang masi bagus untuk mencegah kontaminasi yang merusak buah
segar, juga sekaligus untuk membantu pedagang dalam
mengelompokan harga berdasarkan kualitas buah dan membantu
pengaturan sirkulasi buah. c) Pemindahan resiko yaitu dengan
bekerjasama dengan pedagang yang menjadikan buah sebagai bahan
baku dagangannya, misalnya menjual pisang yang sangat matang pada
penjual molen

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email Amnaa
Date Deposited: 07 Dec 2023 05:37
Last Modified: 07 Dec 2023 05:37
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2261

Actions (login required)

View Item View Item