KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI LAPAS DALAM MEMBINA WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A KENDARI

SITI NUR KHOLIFAH JAMIN 18030101004, S (2023) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI LAPAS DALAM MEMBINA WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A KENDARI. Other thesis, IAIN Kendari.

	Text 1.COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2.BAB I.pdf Download (529kB)
	Text 3.BAB II.pdf Download (847kB)
	Text 4.BAB III.pdf Download (471kB)
	Text 5.BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 6.BAB V.pdf Download (518kB)
	Text 7.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (352kB)
	Text 8.LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
SITI NUR KHOLIFAH JAMIN 18030101004. Komunikasi Interpersonal Pegawai
LAPAS Dalam Membina Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A
Kendari (Dibimbing oleh: Khairunnisa Syamsu, S.Pd., M.Pd)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal pegawai
LAPAS dalam membina warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A
Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
cara observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Penelitian ini
melibatkan 9 narasumber yaitu 5 pegawai LAPAS dan 4 warga binaan. Hasil
penelitian menunjukkan komunikasi interpersonal pegawai LAPAS dalam
membina warga binaan melibatkan beberapa aspek utama yaitu. Keterbukaan dari
pegawai LAPAS yakni mendengarkan keluhan, pendapat atau ide, memberikan
pelayanan yang baik dan jelas memberikan informasi tentang aturan. Empati
pegawai LAPAS memahami dan peduli. Sikap mendukung dari pegawai LAPAS
berupa dukungan moril, dukungan materi, serta dukungan asimilasi. Sikap positif
pegawai LAPAS yakni menjadi teladan yang baik, mengendalikan emosional,
mengarahkan warga binaan kearah yang baik. Aspek kesetaraan pegawai LAPAS
yakni bersikap adil tanpa ada diskriminasi. Faktor pendukung pembinaan yaitu
stakeholder, dukungan moril dari pegawai, upah premi untuk warga binaan, dan
pegawai pengamanan. Faktor penghambat pembinaan yaitu rendahnya kesadaran
warga binaan, rendahnya kompetensi pegawai, serta anggaran yang terbatas.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Pembinaan, Warga binaan
ABSTRACT
SITI NUR KHOLIFAH JAMIN 18030101004. Interpersonal Communication of
LAPAS Officers in Building Assisted Citizens at Class II A Kendari Penitentiary
(Guided by: Khairunnisa Syamsu, S.Pd., M.Pd)
This study aims to determine the interpersonal communication of LAPAS
employees in fostering assisted citizens in class II A Kendari Penitentiary. The
research method used is descriptive qualitative, data collection in this study uses
qualitative methods by observation, interviews, documentation and data analysis.
This research involved 9 resource persons, namely 5 LAPAS employees and 4
assisted residents. The results showed that interpersonal communication of
LAPAS employees in fostering fostered citizens involved several main aspects,
namely. Openness from LAPAS employees is listening to complaints, opinions or
ideas, providing good service and clearly providing information about the rules.
Empathy of LAPAS employees understands and cares. The supportive attitude of
LAPAS employees is in the form of moral support, material support, and
assimilation support. The positive attitude of LAPAS employees is to be a good
role model, control emotions, direct fostered residents in a good direction. The
equality aspect of LAPAS employees is to be fair without any discrimination.
Supporting factors for coaching are stakeholders, moral support from employees,
premium wages for fostered residents, and security employees. The inhibiting
factors of coaching are low awareness of fostered residents, low employee
competence, and limited budget.
Keywords: Interpersonal Communication, Development, Fostered citizens.

Actions (login required)

View Item