RESEPSI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL ( ANALISIS CONTENT KLAIM PEMBIARAN KESESATAN OLEH PENGGUNA TIKTOK DALAM PENGGALAN QS. AL-AN’ᾹM/6: 91)

Wa Ode Afifah Zahida NIM : 19030105028, W (2024) RESEPSI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL ( ANALISIS CONTENT KLAIM PEMBIARAN KESESATAN OLEH PENGGUNA TIKTOK DALAM PENGGALAN QS. AL-AN’ᾹM/6: 91). Other thesis, IAIN Kendari.

	Text 1. COVER.pdf Download (2MB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (339kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (293kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (136kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Download (916kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (186kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Download (445kB)

Abstract

ABSTRAK
Nama Penulis : Wa Ode Afifah Zahida
NIM : 19030105028
Judul Skripsi : Resepsi Al-Qur’an di Media Sosial (Analisis Content Klaim
Pembiaran Kesesatan Oleh Pengguna TikTok Dalam
Penggalan QS. Al- An’ām/6: 91)
Pembimbing : Dr. Ni’matuz Zuhrah. Lc., M.Th.I
Di era sekarang, media sosial bertransformasi sebagai media dakwah dalam
menyampaikan pesan keagamaan, tidak terkecuali TikTok. TikTok banyak memuat
konten keagamaan salah satunya konten penafsiran al-Qur’an dan sejenisnya yang
menghadirkan resepsi terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang dijadikan konten,
meskipun hanya sepenggal saja. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk
menganalisis resepsi al-Qur’an TikTokers terhadap penggalan ayat QS Al�An’ām/6:91 kemudian menganalisis wacana penafsiran pada platform TikTok,
transformasi penafsiran yang terjadi serta implikasi yang muncul dari resepsi
tersebut. penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif
dengan pendekatan analisis content dan teori resepsi al-Qur’an oleh Ahmad Rafiq
sebagai pisau analisisnya. Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pertama, Resepsi
TikTokers terhadap penggalan ayat QS Al-An’ām/6:91 adalah resepsi eksegesis
karena para tiktokers memahami ayat tersebut secara tekstual dan berangkat dari
teks secara harfiah tanpa melibatkan aspek lain seperti asbabun nuzul dan lain
sebagainya. Kedua, Transformasi penafsiran yang terjadi terhadap penggalan QS
Al-An’ām/6:91 dari literatur tafsir yang menjelaskan terkait pengingkaran nubuat
nabi Muhammad Saw di konten TikTok menjadi ayat yang berkaitan dengan
istidrāj dan orang-orang yang membanggakan dosanya. Ketiga, penelitian ini
menghasilkan implikasi diantaranya 1) penafsiran di media sosial yang disajikan
dalam bentuk konten cenderung menghasilkan pemahaman yang berbeda- beda, 2)
kecenderungan penafsiran baik itu tekstual, kontekstual maupun saintik
mempengaruhi resepsi al-Qur’an pengguna TikTok, 3) Resepsi al-Qur’an di
TikTok menyebabkan terjadinya transformasi penafsiran karena kredibilitas
sumber penafsiran pada konten TikTok.
Kata Kunci: Resepsi, TikTok, Analisis Content

Actions (login required)

View Item