ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DAN PENYEBABNYA PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMP NEGERI 2 TONGKUNO SELATAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN THREE TIER TEST

RISKI HANDAYANI, NIM: 18010107005, R (2023) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DAN PENYEBABNYA PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMP NEGERI 2 TONGKUNO SELATAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN THREE TIER TEST. Other thesis, IAIN Kendari.

	Text 1 COVER.pdf Download (870kB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (337kB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (628kB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (503kB)
	Text 5 BAB IV.pdf Download (277kB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (128kB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
RISKI HANDAYANI, NIM: 18010107005. Analisis Miskonsepsi Siswa dan
Penyebabnya pada Pembelajaran IPA Terpadu di SMP Negeri 2 Tongkuno Selatan
Menggunakan Instrumen Three Tier Test (Dibimbing Oleh: Bapak Zul Arham, S.Si,
M.Si dan Bapak Ismaun, S.Si, M.Si)
Miskonsepsi merupakan permasalahan mengenai kesalahpahaman konsep yang
dimiliki oleh siswa pada suatu pembelajaran yang harus dapat diungkapkan atau
diidentifikasi untuk mencegah terjadinya miskonsepsi berkelanjutan pada tahap-tahap
pembelajaran berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat
miskonsepsi peserta didik pada pembelajaran IPA terpadu di SMP Negeri 2 Tongkuno
Selatan; (2) penyebab peserta didik di SMP Negeri 2 Tongkuno Selatan mengalami
miskonsepsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitaif. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno Selatan tahun ajaran
2021/2022 yang berjumlah 59 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling
jenuh yaitu semua anggota populasi merupakan sampel. Teknik pengumpulan data
menggunakan instrumen Three Tier Test (3T) yang digunakan pada dua materi IPA yaitu
materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan materi sistem
ekskresi manusia, serta angket untuk melihat penyebab miskonsepsi siswa. Uji validitas
menggunakan rumus korelasi product moment, uji reliabilitas menggunakan rumus alpha
cronbac. Analisis data menggunakan rumus persen yang menunjukkan miskonsepsi siswa
pada materi tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari berada pada
kategori sedang dengan persentase rata-rata 40,25%, yang diikuti dengan 39,97% untuk
paham konsep (PK), 14,41% untuk tidak paham konsep (TPK), dan 5,37% untuk kategori
beruntung (B). Pada materi sistem ekskresi manusia juga pada kategori sedang dengan
persentase rata-rata 38,56%, dengan persentase lainnya 43,56% untuk paham konsep
(PK), 13,05% untuk tidak paham konsep (TPK), dan 4,75% untuk beruntung (B). Siswa
mengalami miskonsepsi disebabkan oleh beberapa faktor utama yaitu siswa itu guru
(91%), konteks (89%), buku teks (87%), metode belajar (78%), dan siswa itu sendiri
(75%). Harapan kedepannya agar miskonsepsi yang terjadi pada siswa lebih diidentifikasi
lebih mendalam lagi sehingga dapat memberikan gambaran permasalahan dan pemecahan
masalah yang terkait.
Kata Kunci : Miskonsepsi, IPA Terpadu, Three Tier Test (3T, Takanan Zat dan
Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari, Sistem Ekskresi Manusia

Actions (login required)

View Item