ANALISIS WANPRESTASI JUAL BELI SAPI DENGAN DUA HARGA KREDIT DAN KONTAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Desa Mekarjaya Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan)

Devi Yulyasari (19020102047),, D (2023) ANALISIS WANPRESTASI JUAL BELI SAPI DENGAN DUA HARGA KREDIT DAN KONTAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Desa Mekarjaya Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan). Other thesis, IAIN Kendari.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (811kB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (811kB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (984kB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Devi Yulyasari (19020102047), Judul: Analisis Wanprestasi Jual Beli Sapi
Dengan Dua Harga Kredit Dan Kontan Perspektih Hukum Ekonomi Syariah
(Studi Di Desa Mekarjaya Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan).
Dibimbing oleh: Dr. Ahmad Lc., M.HI dan Finsa Adhi Pratama M.Ag
Wanprestasi yang terjadi di Desa Mekarjaya timbul karena adanya suatu
jual beli dengan dua harga, dimana masyarakat lebih memilih mengunakan sistem
kredit/hutang dikarnakan jumlah harga yang ditrimanya lebih tinggi di bandingkan
kontan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Bagaimana praktik jual
beli sapi dengan dua harga yang menyebabkan wanprestasi, 2) Bagaimana bentuk
wanprestasi terhadap jual beli sapi dengan dua harga, 3) Bagaimana Tinjauan
Hukum Ekonomi Syariah terhadap wanprestasi dalam jual beli dengan dua harga.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer dan
skunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan Studi Kasus dan Hukum
Islam.Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan
dokumentasi.Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan
data, redukdi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
peneliti menemukan dua bentuk wanprestasi yaitu keterlambatan pembayaran dan
perubahan janji secara sepihak. Perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak
tidak menggunakan perjanjian tertulis melainkan hanya menggunakan modal
kepercayaan semata.Sehingga dalam peraktinya banyak masyarakat yang
melakukan cidera janji terhadap akad yang telah dibuat. Tinjauan Hukum
Ekonomi Syariah terhadap perjanjian hutang piutang yang berakhir ingkar janji
atau wanprestasi, dimana Al-qur‟an sudah menerangakan bahwa dalam suatu
perjanjian atau perikatan yang dibuat oleh para pihak harus di tepati. Jual beli itu
dikatakan haram apabila didalam transaksi tersebut terdapat unsur Gharar atau
ketidak jelasan, adanya unsur Kezaliman, dan ketidak Adilan.
Kata Kunci : Wanprestasi, Jual Beli Dua Harga, Hukum Ekonomi Syariah
ABSTRACT
Devi Yulyasari (19020102047), Title: Analysis Of Default In The Sale And
Purchase Of Cattle With Two Credit Prices And Cash From The Perspective Of
Sharia Economic Law (Study In Mekarjaya Village, Baito District, Konawe
Selatan District). Supervised by: Dr. Ahmad Lc., M.HI and Finsa Adhi Pratama
M.Ag
The default that occurred in Mekarjaya Village arose because of a sale
and purchase with two prices, where people prefer to use a credit/debt system
because the total price they receive is higher than cash. The purpose of the study
is to find out: 1) How is the practice of buying and selling cattle with two prices
causing default, 2) What is the form of default on buying and selling cattle with
two prices, 3) How is the Sharia Economic Law Review of default in buying and
selling with two prices. The research is a qualitative research with primary and
secondary data sources. The study uses a case study approach and Islamic law.
Data collection techniques are observation, interviews and documentation. The
data analysis techniques used are data collection, data reduction, data
presentation and drawing conclusions. The results of the research, the
researchers found two forms of default, namely late payments and unilateral
changes in promises. The agreement made by both parties does not use a written
agreement but only uses trust capital. So that in practice many people default on
the contracts that have been made. Review of Sharia Economic Law on debt
agreements that end in default or default, where the Qur'an has explained that in
an agreement or agreement made by the parties must be fulfilled. Buying and
selling is said to be unlawful if the transaction contains elements of Gharar or
ambiguity, there are elements of tyrann, and injustice.
Keywords: Default, Buying and Selling at Two Prices, Sharia Economic Law.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Kata Kunci : Wanprestasi, Jual Beli Dua Harga, Hukum Ekonomi Syariah.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Wanprestasi, Jual Beli Dua Harga, Hukum Ekonomi Syariah.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 330 Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Muamalah
Depositing User: Unnamed user with username asni
Date Deposited: 02 Jul 2024 23:53
Last Modified: 02 Jul 2024 23:53
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2803

Actions (login required)

View Item View Item