TATA KELOLA HOMESTAY MASYARAKAT BAJO PADA OBJEK WISATA LABENGKI BERDASARKAN TINJAUAN EKONOMI ISLAM

Muhammad Isfan Hamdani (2022). NIM: 17050101103, M (2022) TATA KELOLA HOMESTAY MASYARAKAT BAJO PADA OBJEK WISATA LABENGKI BERDASARKAN TINJAUAN EKONOMI ISLAM. Other thesis, IAIN Kendari.

	Text COVER 1.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (362kB)
	Text BAB II.pdf Download (383kB)
	Text BAB III.pdf Download (152kB)
	Text BAB IV.pdf Download (641kB)
	Text BAB V.pdf Download (199kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (359kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Muhammad Isfan Hamdani (2022). NIM: 17050101103. Program
Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam (IAIN) Kendari, Tata
Kelola Homestay Masyarakat Bajo pada Objek Wisata Labengki
Berdasarkan Tinjauan Ekonomi Islam. Dibimbing oleh Rusdin
Muhalling dan Muhammad Imran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan
Homestay yang ada pada Objek Wisata Labengki dan ditinjau dari
Ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui
field research. Adapun sumber yang diteliti berupa 5 pengelola
homestay, 2 pengurus pokdarwis, 2 aparat desa dan 5 wisatawan.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen
pengelolaan yang dilakukan oleh para pemilik homestay berupa
perencanaan yang dilakukan secara mandiri dan individu,
pengorganisasian dilakukan melalui pendekatan secara kultural,
penggerakan dilakukan dengan memberikan tugas pada para anggota
khususnya pada juru masak, pengawasan dilakukan dengan cara
mengawasi setiap pekerjaan anggota, koordinasi dilakukan dengan
komunikasi dua arah, motivasi dilakukan dengan memberikan reward
kepada para anggota , dan evaluasi dilakukan pada setiap tamu
berkunjung untuk mengetahui kendala dan atau masalah apa saja yang
ada dalam pengelolaan homestay. Disisi lain, tinjauan ekonomi islam
dalam melihat pengelolaan homestay yaitu berupa faslilitas atau
produk yang diberikan oleh pengelola seperti ruang kamar tamu,
kamar mandi tamu sesuai standar yang diberlakukan oleh pokdarwis,
dan fasilitas makanan yang bersifat halal. Kedua, pada unsur layanan
berupa penyediaan alat shalat telah diterapkan dan disediakan dalam
kamar tamu, alqur’an juga disediakan oleh pengelola homestay.
Ketiga, kebijakan yang berupa penentuan harga telah
dimusyawarahkan dan diserentakkan sebesar Rp 250.000 guna
menghindari riba dan gharar, kemudian busana karyawan yang
disarankan oleh perangkat desa agar memakai pakaian yang sopan dan
berbusana syar’i akan tetapi tidak ada unsur paksaan dalam
pelaksanaannya.
Kata Kunci: Pengelolaan Homestay, Wisata Labengki, Ekonomi
Islam.

ABSTRACT
Muhammad Isfan Hamdani (2022). NIM: 17050101103. Islamic
Economics Study Program Kendari Islamic Institute (IAIN),
Management of the Bajo Community Homestay at Labengki Tourism
Object Based on an Islamic Economic Review. Supervised by Rusdin
Muhalling and Muhammad Imran
This study aims to determine the management of existing
homestays in Labengki tourism objects and in terms of Islamic
economics. This study uses qualitative methods through field research.
The sources studied were 5 homestay managers, 2 pokdarwis
administrators, 2 village officials and 5 tourists. Data was collected
through interviews, observation, and documentation. The results of
this study indicate that the management carried out by the homestay
owners is in the form of planning that is carried out independently and
individually, the organization is carried out through a cultural
approach, the mobilization is carried out by assigning tasks to the
members, especially the cook, the supervision is carried out by
supervising each member's work. , coordination is carried out by two�way communication, motivation is carried out by giving rewards to
members, and evaluation is carried out on every visiting guest to find
out what obstacles and or problems exist in the management of the
homestay. On the other hand, an Islamic economic review in looking
at homestay management is in the form of facilities or products
provided by the manager such as guest rooms, guest bathrooms
according to the standards imposed by Pokdarwis, and halal food
facilities. Second, the service element in the form of providing prayer
tools has been implemented and provided in guest rooms, the Koran is
also provided by the homestay manager. Third, the policy in the form
of price determination has been discussed and synchronized in the
amount of Rp. 250,000 to avoid usury and gharar, then employee
clothing is recommended by village officials to wear polite clothes and
dress in syar'i but there is no element of coercion in its
implementation.
Keywords: Homestay Management, Labengki Tourism, Islamic
Economics

Actions (login required)

View Item