PERAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN PENDEKATAN MODEL CIBEST (STUDI PADA BAZNAS KOTA KENDARI)

Rahmah Rafifah Abu, NIM : 2020050101004, R (2023) PERAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN PENDEKATAN MODEL CIBEST (STUDI PADA BAZNAS KOTA KENDARI). Other thesis, IAIN Kendari.

	Text 1. cover.pdf Download (2MB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (380kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (733kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (243kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Download (837kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (226kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (369kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Rahmah Rafifah Abu, NIM : 2020050101004. “Peran Zakat
Produktif dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan dengan
Pendekatan Model CIBEST (Studi Pada BAZNAS Kota Kendari)”
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Kendari, melalui pembimbing I Alfian Toar, S.P., MM, dan
pembimbing II Abdul Wahid Mongkito, S.Si., M. EI.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran zakat produktif
dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Kendari dengan
menggunakan pendekatan model CIBEST. Rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu : (1) bagaimana model penyaluran zakat produktif
dalam menanggulangi kemiskinan pada BAZNAS Kota Kendari, (2)
dampak mustahiq setelah menerima bantuan zakat produktif dari
BAZNAS Kota Kendari dengan pendekatan model CIBEST. Penelitian
ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa : (1) Model penyaluran zakat produktif terbatas
pada tahap perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan.
Sedangkan pengawasan belum dilaksanakan disebabkan keterbatasan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. (2) Berdasarkan hasil
perhitungan dengan menggunakan Model CIBEST terdapat perubahan
rumah tangga mustahiq sebelum dan setelah memperoleh zakat
produktif. Adapun kuadran I kategori sejahtera meningkat dari 14
rumah tangga menjadi 22 rumah tangga. Kuadran II kategori
kemiskinan material mengalami penurunan dari 8 rumah tangga
menjadi 6 rumah tangga. Kuadran III kategori kemiskinan spiritual
menurun dari 8 rumah tangga menjadi 2 rumah tangga, kemudian
kuadran IV kategori kemiskinan absolut tidak ada rumah tangga yang
masuk pada kuadran tersebut baik sebelum maupun setelah menerima
zakat produktif.
Kata Kunci : Zakat Produktif, Kemiskinan, Model CIBEST

ABSTRACT
Rahmah Rafifah Abu, NIM : 2020050101004. “The Role of
Productive Zakat in Poverty Alleviation Efforts with the CIBEST
Model Approach (Study at BANZAS Kendari City)” Faculty of
Islamic Economics and Business, State Institute of Islamic Religion
(IAIN) Kendari, trough supervisor I Alfian Toar, S.P., MM, and
supervisor II Abdul Wahid Mongkito, S.Si., M. EI.
This study aims to analyze the role of productive zakat in efforts
to reduce poverty in Kendari City using the CIBEST model approach.
The formulation of the problems in this study are : (1) What is the
productive zakat distribution model in alleviating poverty at BAZNAS
Kendari City, (2) the impact of mustahiq after receiving productive
zakat assistance from BAZNAS Kendari City with the CIBEST model
approach. This study uses qualitative research with a descriptive
approach. The method used in collecting data is trough interviews,
observation and documentation. From the result of this study it can be
concluded that : (1) the productive zakat distribution model is limited to
the planning, organizing, and implementing stages. While supervision
has not been carried out due to limited human resources (HR). (2)
Based on the result of calculation using the CIBEST model, there are
changes in mustahiq households before and after receiving productive
zakat. As for quadrant I, the prosperous category increased from 14
households to 22 housesholds. Quadran II the category of material
poverty has decreased from 8 households to 6 households. Quadrant III
of the category of spiritual ruin decreased from 8 households to 2
househols, then in quadran IV of the category of absolute ruin, no
households entered this quadrant either before or after receiving
productive zakat.
Keywords : Productive Zakat, Poverty, CIBEST Model

Actions (login required)

View Item