PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT PERTAMBANGAN BIJIH NIKEL PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH (Studi Di Desa Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan Kebupaten Konawe Utara)

Isran, NIM: 18020103059, I (2024) PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT PERTAMBANGAN BIJIH NIKEL PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH (Studi Di Desa Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan Kebupaten Konawe Utara). Other thesis, IAIN Kendari.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (6MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (5MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (5MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (5MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf

Download (5MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (5MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK
Isran, NIM: 18020103059. Peran Pemerintah Dalam Upaya Penanggulangan
Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Pertambangan Bijih Nikel Perspektif
Fikih Siyasah (Studi Di Desa Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan
Kabupaten Konawe Utara)
Dibimbing Oleh Bapak Mahruddin, S.Sos., M.Si. dan Bapak H. Muhammad
Iqbal, LC., M.H.I
Penggunaan sumber daya alam, seperti operasi pertambangan, mungkin sangat
menguntungkan bagi suatu negara dalam hal pertumbuhan ekonomi karena nilai
pasarnya yang signifikan dalam skala global. Namun demikian, eksploitasi apapun
dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap lingkungan, baik aspek fisik
maupun sosial. Lingkungan dapat mengalami berbagai kerusakan fisik, seperti
degradasi ekosistem, pencemaran air, tanah, dan udara, serta penggundulan hutan.
Secara umum, kegiatan pertambangan yang dilakukan di kawasan hutan dapat
menimbulkan dampak buruk bagi ekosistem, yaitu melalui pencemaran air, tanah,
dan udara. Pendekatan penelitian kualitatif, adalah suatu proses yang akan
memberikan data deskriptif berupa ucapan atau rangkaian kata-kata seseorang, serta
perilaku yang dapat dilihat. Tanah terdampak oleh pertambangan melalui
pengeboran, penggalian, dan pemuatan material nikel ke pelabuhan. Kegiatan�kegiatan tersebut menimbulkan banyak debu dan meninggalkan tanah tandus dengan
lubang-lubang yang tidak direklamasi, dan pembukaan lahan juga menyebabkan
kawasan hutan di sekitarnya menjadi gundul. Beberapa cara yang dilakukan oleh
kegiatan pertambangan nikel yang dapat merusak lingkungan. Hal ini meliputi:
pertama, dampak terhadap tanah dari pengeboran, penggalian, dan pemuatan
material nikel ke dalam pelabuhan, yang menimbulkan banyak debu dan
meninggalkan tanah tandus dengan lubang-lubang yang belum ditimbun kedua,
pembukaan lahan yang membabat habis lahan hutan di sekitarnya. Dampak kedua
dari penambangan bijih nikel terhadap air adalah erosi tanah dan sedimentasi dari
bekas galian yang jatuh ke laut. Penggalian material bijih nikel merusak lingkungan
air dengan menimbulkan endapan dan mengubah aliran air menjadi merah. Tindakan
yang dilakukan oleh badan lingkungan hidup untuk mengelola lingkungan melalui
Binwas, atau pembinaan dan pengawasan, berdasarkan dokumen lingkungan yang
dimiliki secara hukum. Ada dua jenis pembinaan pengawasan yang dilakukan, yaitu
binwas yang merupakan program rutin yang dilaksanakan dua kali dalam setahun
dengan durasi waktu enam bulan setiap semesternya. Allah SWT. telah memberikan
peringatan keras terhadap umat manusia yang membuat kerusakan dengan cara apa
pun, termasuk dengan tindakan seperti pembunuhan, perusakan, dan pencemaran
sungai, serta pemikiran seperti kemusyrikan, kekufuran, dan kemaksiatan dengan
segala bentuknya.
Kata Kunci: Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan Bijih Nikel, Perspektif Fikih
Siyasah

ABSTRACT
Isran, NIM: 18020103059. The Government's Role in Efforts to Overcome
Environmental Damage Due to Nickel Ore Mining from a Siyasah
Jurisprudence Perspective (Study in Boenaga Village, Lasolo Islands District,
North Konawe Regency)
Supervised by Mr. Mahruddin, S.Sos., M.Si. and Mr. H. Muhammad Iqbal,
LC., M.H.I
The use of natural resources, such as mining operations, may be very profitable for a
country in terms of economic growth due to their significant market value on a
global scale. However, any exploitation can have a significant impact on the
environment, both physical and social aspects. The environment can experience
various physical damages, such as ecosystem degradation, water, soil and air
pollution, and deforestation. In general, mining activities carried out in forest areas
can have a negative impact on the ecosystem, namely through water, soil and air
pollution. The qualitative research approach, is a process that will provide
descriptive data in the form of a person's speech or series of words, as well as
behavior that can be seen. Land is impacted by mining through drilling, excavation
and loading of nickel material into ports. These activities create a lot of dust and
leave barren land with holes that have not been reclaimed, and land clearing also
causes the surrounding forest areas to become denuded. There are several ways in
which nickel mining activities damage the environment. This includes: first, the
impact on the land from drilling, digging and loading nickel material into the port,
which creates a lot of dust and leaves barren land with holes that have not been
filled. Second, land clearing which clears away the surrounding forest land. The
second impact of nickel ore mining on water is soil erosion and sedimentation from
excavated excavations that fall into the sea. Excavation of nickel ore material
damages the water environment by causing sediment and turning water flows red.
Actions taken by environmental agencies to manage the environment through
Binwas, or guidance and supervision, based on legally owned environmental
documents. There are two types of supervisory guidance carried out, namely binwas
which is a routine program carried out twice a year with a duration of six months
each semester. Allah SWT. has issued a strong warning against humanity who causes
damage in any way, including through actions such as murder, destruction and
pollution of rivers, as well as thoughts such as polytheism, disbelief and immorality
in all its forms.
Keywords: Environmental Service, Nickel Ore Mining, Siyasah Jurisprudence
Perspective

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Kata Kunci: Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan Bijih Nikel, Perspektif Fikih Siyasah
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan Bijih Nikel, Perspektif Fikih Siyasah
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 333 Ekonomi Tanah & Energi (72) > 333.7 Sumber Daya Alam dan Energi, Lingkungan
300 Ilmu Sosial > 338 Produksi > 338.2 Industri Pertambangan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Ilmu Tata Negara
Depositing User: Unnamed user with username asni
Date Deposited: 20 Aug 2024 03:04
Last Modified: 20 Aug 2024 03:04
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2875

Actions (login required)

View Item View Item