KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK MOTIVATIONAL INTERVIEWING (MI) PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK PRATAMA ADDICTION RECOVERY BNN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Nurul Muthmainna. NIM. 19030102020, N (2023) KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK MOTIVATIONAL INTERVIEWING (MI) PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK PRATAMA ADDICTION RECOVERY BNN PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, IAIN Kendari.

	Text 1 COVER.pdf Download (543kB)
	Text 2. BAB 1.pdf Download (538kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (452kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (97kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Download (473kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (94kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Download (587kB)

Abstract

ABSTRAK
Nurul Muthmainna. NIM. 19030102020 “Konseling Individual dengan Teknik
Motivational Interviewing (MI) pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Pratama
Addiction Recovery BNN Provinsi Sulawesi Tenggara”.
Dibimbing Oleh : Dr. Ros Mayasari, S.Ag., M.Si
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan konseling individual dengan
teknik motivational interviewing (MI) pada pasien rawat jalan di Poliklinik Pratama
BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
proses pelayanan konseling individual dengan teknik MIpada pasien rawat jalan di
Poliklinik Pratama BNN Provinsi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa proses layanan konseling individual
dengan teknik MI pada pasien rawat jalan di Poliklinik Pratama BNN Provinsi
Sulawesi Tenggara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan
teknik analisis deskriptif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan layanan rehabilitasi yang ada di Poliklinik
Pratama BNN Provinsi Sulawesi ada dua, yaitu rehabilitasi medis dan sosial. Layanan
rehabilitasi sosial dengan metode rawat jalan di Poliklinik Pratama BNN Provinsi
Sulawesi Tenggara dalam pelaksanaannya menggunakan layanan konseling
individual dengan teknik MI. Pelaksanaan layanan konseling dilakukan sebanyak 8
12 kali pertemuan. Penggunaan teknik MI dilakukan pada pertemuan ke-5 setelah
melewati 4 (empat) tahapan perubahan, yaitu Pra Kontemplasi, Kontemplasi,
Preparasi dan Maintance. Dalam proses pelaksanaan konseling individual dengan
teknik MI pada klien, konselor menggunakan pendekatan religiusitas. Pendekatan
religiusitas ini dilakukan pada pertemuan 7-8 konselor dan klien. Pengintegrasian
antara layanan konseling dengan pendekatan religiusitas masih sangat jarang
didapatkan di Poliklinik Pratama BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. Faktor
pendukung, konselor selalu meningkatkan kemampuan konseling, konselor sebagai
teman diskusi dan kepekaan konselor. Faktor penghambat, faktor internal yaitu ada
beberapa konselor yang tidak paham tentang teknik MI dan kapan penempatan teknik
MI pada proses konseling, tidak dapat membangun rapport yang baik serta sarana
dan prasarana yang kurang memadai dan faktor eksternal yaitu jarak tempuh antara
lokasi rehabilitasi dengan tempat tinggal pasien.
Kata Kunci : Konseling Individual, Teknik Motivational Interviewing (MI).

ABSTRAC
Nurul Muthmainna. NIM. 19030102020 “Konseling Individual dengan Teknik
Motivational Interviewing (MI) pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Pratama
Addiction Recovery BNN Provinsi Sulawesi Tenggara”.
Dibimbing Oleh : Dr. Ros Mayasari, S.Ag., M.Si
The purpose of this study was to determine individual counseling services using
motivational interviewing (MI) techniques for outpatients at the Poliklinik Pratama
BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. The problem in this study is how the process of
providing individual counseling services with the MI technique for outpatients at the
Poliklinik Pratama BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. This research is a qualitative
research that aims to identify and analyze the process of individual counseling
services using the MI technique for outpatients at the Poliklinik Pratama BNN
Provinsi Sulawesi Tenggara. Data collection techniques were carried out by
observation, interviews and documentation. Data analysis in this study was carried
out using descriptive analysis techniques, namely data reduction, data presentation
and conclusion. The results of the study show that there are two rehabilitation
services at the Poliklinik Pratama BNN Provinsi Sulawesi Tenggara, namely medical
and social rehabilitation. Social rehabilitation services using the outpatient method at
the Poliklinik Pratama BNN Provinsi Sulawesi Tenggara use individual counseling
services using the MI technique. Counseling services are carried out in 8-12
meetings. The use of the MI technique was carried out at the 5th meeting after going
through 4 (four) stages of change, namely Pre-Contemplation, Contemplation,
Preparation and Maintenance. In the process of implementing individual counseling
with MI techniques on clients, the counselor uses a religiosity approach. This
religiosity approach is carried out at meetings of 7-8 counselors and clients.
Integration of counseling services with a religiosity approach is still very rarely found
in the Poliklinik Pratama BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. Supporting factors,
counselors always improve counseling skills, counselors as discussion partners and
counselor sensitivity. Inhibiting factors, internal factors, namely there are several
counselors who do not understand MI techniques and when to place MI techniques in
the counseling process, cannot build good rapport and inadequate facilities and
infrastructure and external factors, namely the distance between the rehabilitation
location and the patient's residence .
Keywords : Individual Counseling, Motivational Interviewing (MI)

Actions (login required)

View Item