¬DOA PEMBENTUKAN KESALEHAN ANAK PRENATAL (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)

Sri Alfirana, NIM 18030105005, S (2023) ¬DOA PEMBENTUKAN KESALEHAN ANAK PRENATAL (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Other thesis, IAIN Kendari.

	Text COVER-PEDOMAN TRANSLITERASI.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (8MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (805kB)

Abstract

ABSTRAK
Nama: Sri Alfirana, NIM 18030105005, Judul : Doa Pembentukan Pesalehan Anak Prenatal (Kajian tafsir tematik), Dibimbing oleh: Dr. Akbar M. Th.I. Program Studi Ilmu Qur’an dan Tafsir
Pemahaman masyarakat yang masi awam terhadap Pendidikan anak dalam kandungan (prenatal) menjadi alasan bagi peneliti untuk lebih jauh memahami hubungan antara doa dan psikologi. Kajian tafsir tematik sebagai metode untuk mengumpulkan beberapa ayat di dalam Al- Qur’an. Hakikat fase Prenatal menurut M. Quraish Shihab dibagi menjadi empat, yaitu: tahap nuthfah, alaqah, mudghah dan ansya’a khalqan ākhar. Pada tahap ansya’a khalqan ākhar, Allah menjadikan janin tersebut sebagai makhluk lain dalam arti berbeda dengan makhluk hidup yang lainnya. Selain itu dalam proses pembetukan kesalehan anak prenatal dapat di lakukan dengan metode doa karena doa merupakan permohonan dan harapan kepada Allah untuk membimbing dan melindungi janin selama masa kehamilan agar tumbuh dan berkembang dengan sehat, cerdas, dan saleh. Doa ini mencakup aspek-aspek penting seperti keselamatan, kesehatan, keimanan, kecerdasan, dan akhlak yang baik bagi janin yang sedang berkembang dalam rahim ibu. Doa prenatal adalah ekspresi dari kasih sayang dan kepedulian orang tua terhadap kesejahteraan dan pembentukan karakter anak sejak dalam kandungan. Dengan berdoa, orang tua berharap agar anak yang belum lahir ini menjadi individu yang kuat, berbakti kepada Tuhan, dan bermanfaat bagi masyarakat dan agama di masa depan. Doa ini mencerminkan rasa tanggung jawab orang tua dalam memberikan yang terbaik bagi kehidupan anak sejak awal kehidupannya.
Kunci: Doa, Anak Prenatal, Kajian Tafsir Tematik.
ABSTRACT
Name: Sri Alfirana, NIM 18030105005, Title: Prayer for the Formation of Prenatal Child Piety (Thematic interpretation study), Guided by: Dr. Akbar M. Th.I. Qur'an and Tafsir Science Study Program

Public understanding of prenatal education is a reason for researchers to further understand the relationship between prayer and psychology. The study of thematic interpretation as a method to collect several verses in the Qur'an. The nature of the Prenatal phase according to M. Quraish Shihab is divided into four, namely: the stage of nuthfah, alaqah, mudghah and ansya'a khalqan ākhar. At the stage of ansya'a khalqan ākhar, Allah makes the fetus as another creature in the sense that it is different from other living beings. In addition, in the process of forming prenatal children's piety can be done with the prayer method because prayer is a request and hope to Allah to guide and protect the fetus during pregnancy so that it grows and develops healthily, intelligently, and piously. This prayer includes important aspects such as safety, health, faith, intelligence, and good morals for the fetus that is developing in the mother's womb. Prenatal prayer is an expression of parental love and concern for the welfare and character building of the child from the womb. By praying, parents hope that the unborn child will become a strong individual, devoted to God, and beneficial to society and religion in the future. This prayer reflects the parents' sense of responsibility in providing the best for the child's life from the very beginning.
Keywords: Prayer, Prenatal Child, Thematic Interpretation Study

Actions (login required)

View Item