PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN KELAS IIB KABUPATEN MUNA

Nur Ma’rifat (19030102006)., N (2023) PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN KELAS IIB KABUPATEN MUNA. Other thesis, IAIN Kendari.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (4MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf

Download (3MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Nur Ma’rifat (19030102006). Pembinaan Mental Spiritual Narapidana di
Rumah Tahanan Kelas IIB Kabupaten Muna (Pembimbing Drs. H. Samsu
M.Pd.)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Bagaimana pola
pembinaan mental spiritual narapidana di Rumah Tahanan Kelas IIB Kabupaten
Muna? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat pembinaan mental spiritual
narapidana di Rumah Tahanan Kelas IIB kabupaten Muna? (3) Bagaimana
dampak pembinaan mental spiritual narapidana di Rumah Tahanan Kelas IIB
Kabupaten Muna? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pola pembinaan mental
spiritual narapidana di Rutan Kelas IIB Kabupaten Muna berbentuk pembinaan
kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian dengan
kegiatan-kegiatan keagamaan: berupa shalat berjamaah, pembelajaran Al-quran
dan tajwid, ceramah atau tausiah, dan puasa ramadhan. Sedangkan pembinaan
kemandirian berupa pembinaan kerajinan mebel terbuat dari bahan dasar kayu
yang kemudian dikreasikan dan diubah dalam beberapa karya berupa pintu rumah,
pot, bunga hiasan. (2) Faktor pendukung pembinaan mental spiritual di Rumah
Tahanan Kelas IIB Kabupaten Muna adalah (faktor dana) memanfaatkan dana
yang di peroleh dari pemerintah dengan sebaik-baiknya, (faktor mitra)
memperkerjakan warga binaan dalam pembinaan, bekerjasama dengan
Kementrian Agama Kabupaten Muna dalam hal ini Penyuluh dan BKMT, adanya
fasilitas penunjang kegiatan keagamaan, dan pembinaan kemandirian. Kemudian
hambatan yang dihadapi adalah kurangya petugas/pegawai dalam pembinaan
keagamaan, kurangnya partisipasi/antusiasme lembaga pembina keagaaman dalam
membina, terbatasnya sarana prasarana atau fasilitas, latar belakang lingkungan
keagamaan Warga Binaan. (3) Dampak Pembinaan Mental Spiritual yang
dilaksanakan di Rumah Tahanan Kelas IIB Kabupaten Muna dapat dilihat dari
bagaimana perubahan- berubahan yang dapat dilihat pada narapidana seperti
pengetahuan agamanya, perubahan perilakunya, dan kesadaran untuk beribadah.
Adanya perkembangan pengetahuan keagamaan yang dimiliki oleh para warga
binaan (narapidana) meningkat dari yang tidak tahu tentang agama, kemudian
pola pikir dan tingkah lakunya berubah menjadi lebih terkontrol.
Kata Kunci: Pembinaan Mental Spiritual, Narapidana, Rumah Tahanan

ABSTRACT
Nur Ma’rifat (19030102006). Spiritual and Mental Development of Inmates
at Class IIB Detention Center in Muna Regency (Supervisor: Drs. H. Samsu
M.Pd.)
This research aims to describe (1) How is the pattern of spiritual and mental
development of inmates at the Class IIB Detention Center in Muna Regency? (2)
What are the supporting and inhibiting factors of spiritual and mental
development of inmates at the Class IIB Detention Center in Muna Regency? (3)
What is the impact of the spiritual and mental development of inmates at the Class
IIB Detention Center in Muna Regency? This research uses a descriptive
qualitative approach. The results show that (1) The pattern of spiritual and mental
development of inmates at the Class IIB Detention Center in Muna Regency
consists of personality development and self-reliance development. Personality
development includes religious activities such as congregational prayers, Quran
and Tajweed learning, sermons or religious lectures, and fasting during
Ramadan. Self-reliance development involves craft training with wood materials,
which are then creatively turned into various products such as house doors, pots,
and decorative flowers. (2) The supporting factors for spiritual and mental
development at the Class IIB Detention Center in Muna Regency are: (financial
factor) optimally utilizing funds obtained from the government, (partnership
factor) employing inmates in the development process, collaborating with the
Ministry of Religious Affairs in Muna Regency, particularly the Counselors and
BKMT, and the availability of facilities supporting religious activities and self
reliance development. The inhibiting factors include the lack of officers/staff for
religious guidance, low participation/enthusiasm from religious institutions in
providing guidance, limited infrastructure or facilities, and the religious
background of the inmates. (3) The impact of spiritual and mental development
conducted at the Class IIB Detention Center in Muna Regency can be seen in the
noticeable changes in inmates, such as their religious knowledge, behavior
changes, and increased awareness to worship. There is an increase in the
religious knowledge of the inmates, changing from being unaware of religion to
having more controlled thoughts and behaviors.
Keywords: Spiritual and Mental Development, Inmates, Detention Center

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Kata Kunci: Pembinaan Mental Spiritual, Narapidana, Rumah Tahanan
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pembinaan Mental Spiritual, Narapidana, Rumah Tahanan
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: Unnamed user with username asni
Date Deposited: 01 Oct 2024 03:04
Last Modified: 01 Oct 2024 03:04
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/3339

Actions (login required)

View Item View Item