TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JASA DELIVERY ORDER “FOOD” PADA APLIKASI GRAB KOTA KENDARI

Riska Nurul Hikmah(17020102015), R (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JASA DELIVERY ORDER “FOOD” PADA APLIKASI GRAB KOTA KENDARI. Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (3MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (1MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (1MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (567kB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (564kB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (850kB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Riska Nurul Hikmah (17020102015), Judul: Tinjauan Hukum Islam
Terhadap Jasa Delivery Order “Food” Pada Aplikasi Grab Kota Kendari.
Dibimbing Oleh: Dr. Ahmad, Lc., M.HI
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang praktik jual
beli makanan melalui aplikasi Grab Kota Kendari dalam tinjauan hukum Islam.
Penelitian ini dilakukan di Kantor Grab Centre kota Kendari dan Sekretariat
Komunitas Driver Grab. Banyak permasalahan yang terjadi dalam praktik pesan
antar makanan menggunakan aplikasi Grab seperti driver mendapatkan pesanan
fiktif dari konsumen yang merugikan driver, disatu sisi pihak konsumen pula
mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan seperti keterlambatan
pengiriman, kualitas makanan dan keterbatasan pilihan menu. Tujuan penelitian
ini adalah : (1) Bagaimana praktik pembatalan pesanan makanan di aplikasi Grab
Kota Kendari; (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang pembatalan pesanan
makanan di aplikasi Grab Kota Kendari.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, informan penelitian terdiri
atas driver grab, pemilik rumah makan dan konsumen. Penelitian ini
Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan (observasi)
terhadap proses pesan antar makanan, wawancara kepada pihak driver, pengelolah
rumah makan dan konsumen serta mendokumentasikan hal-hal yang berkaitan
dengan pesan antar makanan. Kemudian data yang berhasil didapatkan lalu
dikumpulkan, di reduksi, dinarasikan dan ditarik kesimpulan untuk menjawab
permasalahan penelitian. Data yang diolah kemudian dilakukan pengecekan untuk
mengetahui tingkat keabsahan data dengan cara triangulasi sumber, metode dan
waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Praktik pembatalan pesanan
makanan di aplikasi Grab terjadi dari berbagai pihak yaitu dari pengelolah
makanan (Merchant), konsumen dan driver. Pembatalan pesanan dari pihak
Merchant berdampak pada konsumen, Pembatalan pesanan dari pihak konsumen
(orderan fiktif) berdampak pada kerugian tenaga, financial dan waktu driver.
Pembatalan pesanan dari pihak driver akan menurunkan performa mereka.
2) Tinjauan hukum Islam tentang praktik jual beli makanan melalui fitur Grab�food pada aplikasi Grab Kota Kendari yaitu pembatalan pesanan dari pengelolah
makanan (Merchant) dapat dibenarkan secara syariat karena tujuan
pembatalannya tidak merugikan konsumen secara financial namun hanya
memberikan kepastian atas pesanan konsumen. Pembatalan pesanan dari pihak
konsumen adalah tidak sah karena mengandung perbuatan yang tidak masyru
(bertentangan dengan hukum syara‟ dan mengakibatkan salah satu pihak
dirugikan yaitu driver. Pembatalan pesanan dari pihak driver telah mendapatkan
hukum timbal balik karena hal yang dilakukan berdampak buruk terhadap
performa dirinya sendiri.

Actions (login required)

View Item