PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP3A) KOTA KENDARI DALAM MENEKAN TINGGINYA ANGKA PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH

SYAHRU KHAERUL RIFAI (19020101001), S (2023) PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP3A) KOTA KENDARI DALAM MENEKAN TINGGINYA ANGKA PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH. Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (4MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (4MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (4MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (4MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (4MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Syahru Khaerul Rifai. NIM 19020101001. Peran Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari Dalam Menekan
Tingginya Angka Perkawinan di Bawah Umur Perspektif Maqashid Syariah.
Pembimbing Pertama: Dr. Kamaruddin M.H., Pembimbing kedua: Dr.
Kartini, M.HI.
Pernikahan dini merupakan hal yang sangat rentan terhadap kesehatan
jiwa, mental anak, merenggut hak dan waktu bermain serta bertumbuh dari anak.
Data lapangan menunjukkan bahwa terjadi fluktuatif selama beberapa tahun
terakhir terkait pernikahan di bawah umur di Kota Kendari. Penelitian normatif
empiris ini bertujuan untuk mengetahui Peran dari Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari Dalam Menekan Tingginya
Angka Perkawinan menggunakan Perspektif Maqashid Syariah. Sumber data
primer dari informan, data sekunder dari dokumen-dokumen terkait. Teknik
analisis data pada peneitian ini berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi tehnik, sumber
dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran dari Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari dilakukan
dengan Sosialisasi Pencegahan tentang perkawinan anak, pembentukan petugas
FANTARI (Forum Anak Kota Kendari), pencegahan perkawinan anak melalui
media, penandatangan MOU dan rapat lintas sektor. Kendala-kendala yang
dialami DP3A Kota Kendari bahwa dalam menekan tingginya Angka Perkawinan
di bawah umur ini adalah faktor orang tua yang menekan anaknya untuk menikah,
adat yang memaksa, dan juga kecelakaan atau terjadinya hubungan diluar nikah
dan juga pendidikan dari anak tersebut yang kurang. Pandangan Maqashid
Syariah tentang memelihara jiwa (Hifz al-Nafs), memelihara keturunan (Hifz Al�Nasl), memelihara agama (Hifz Al-din) memelihara akal (Hifz Al-aql’) dan
memelihara harta (Hifz Al-mal) sudah sejalan dengan peran dari Dinas
Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kota Kendari.
ABSTRAK
Syahru Khaerul Rifai. Syahru Khaerul Rifai. Student ID 19020101001. The
Role of the Women Empowerment and Child Protection Agency (DP3A) of
Kendari City in Reducing the High Rate of Child Marriage from the
Perspective of Maqashid Syariah. First Advisor: Dr. Kamaruddin, M.H.,
Second Advisor: Dr. Kartini, M.HI.
This Early marriage is a thing that is very vulnerable to mental health, children's
mentality, taking away the rights and time to play and grow from children. Field data
shows that there has been fluctuation over the last few years regarding underage
marriages in Kendari City. This empirical normative research aims to determine the role
of the Kendari City Office of Women's Empowerment and Child Protection in
Suppressing High Marriage Rates using the PerspectiveMaqashid Sharia. Primary data
sources from informants, secondary data from related documents. Data analysis
techniques in this research are data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
Checking the validity of the data using triangulation techniques, sources and time. The
results of this study indicate that the role of the Kendari City Women's Empowerment and
Child Protection Service was carried out by promoting prevention of child marriage,
forming FANTARI officers (Kendari City Children's Forum), preventing child marriage
through the media, MOU signing and cross-sectoral meetings. The obstacles experienced
by DP3A Kendari City were that in suppressing the high rate of underage marriages, the
factors of parents pressured their children to marry, forced customs, and also accidents or
occurrence of extramarital relationships and also the lack of education of these children.
View Maqashid Sharia about preserving the soul (Hifz al-Nafs), preserve offspring(Hifz
Al-Nasl), preserve religion(Hifz Al-Din)preserve reason(Hifz Al-aql')and preserve
property(Hifz Al-mal) already in line with the role of the Kendari City Child
Empowerment and Protection Service.

Actions (login required)

View Item