PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI APLIKASI TELEGRAM PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH (STUDI DI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI)

INTAN RESTALIA ARDILLA 19020103026, I PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI APLIKASI TELEGRAM PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH (STUDI DI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI). Other thesis, IAIN KENDARI.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (3MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 6 December 2023.

Download (3MB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Intan Restalia Ardilla 19020103026 (2023). Program Studi Hukum Tata
Negara/Siyasah Syar’iyyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari,
“Pelanggaran Hak Cipta Melalui Aplikasi Telegram Perspektif Maqasid
Syariah (Studi di Institut Agama Islam Negeri Kendari)”, Dibawah
Bimbingan Oleh Bapak Dr. Kamaruddin, S.Ag., S.H., M.H sebagai
pembimbing I dan Bapak Aris Nur Qadar Ar.Razak S.HI., M.HI., MH
sebagai Pembimbing II.
Pelanggaran hak cipta marak terjadi saat ini, salah satunya melalui aplikasi
Telegram. Mengenai hak cipta Indonesia telah mengaturnya dalam Undang�Undang No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Islam pun hadir untuk
mewujudkan dan memelihara maslahat umat manusia salah satunya dengan
konsep maqasid syariah. Pelanggaran hak cipta kerap kali terjadi dikalangan
mahasiswa yang dianggap sebagai kaum intelektual yang harusnya paham dan taat
hukum, sejatinya mahasiswa juga ikut berperan dalam terwujudnya keadilan.
Namun berdasarkan observasi awal banyak mahasiswa yang menggunakan
aplikasi Telegram untuk mengakses film. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
tingkat kesadaran hukum mahasiswa IAIN Kendari, konsekuensi hukum apa yang
didapatkan serta untuk mengetahui bagaimana maqasid syariah meninjaunya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif-empiris dengan
menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual dan kasus. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)tingkat kesadaran hukum mahasiswa IAIN
Kendari terhadap pelanggaran hak cipta melalui aplikasi telegram masih terbilang
rendah hal ini karena hanya ada dua orang mahasiswa yang memenuhi setiap
indikator. (2) konsekuensi hukum pelanggaran hak cipta melalui aplikasi
Telegram pada umumnya, dengan berdasarkan delik aduan, perbuatan tesebut
dapat diancam dengan hukuman penjara paling singkat satu bulan dan paling lama
tujuh tahun yang dapat disertai maupun tidak disertai dengan denda paling sedikit
satu juta rupiah dan paling banyak lima miliar rupiah. (3) maqasid syariah
memandangpengunduhan dan penyebaran film melalui aplikasi telegram yang
tidak memiliki izin, dapat merugikan pemilik hak cipta karena pengunduhan dan
penyebaran film di Telegram merupakan pembajakan. Pelanggaran hak cipta baik
itu penyebaran maupun pengunduhan film harus dihilangkan.
Kata Kunci: Pelanggaran Hak cipta, Telegram, Kesadaran hukum, Maqasid
Syariah

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Pelanggaran Hak cipta, Telegram, Kesadaran hukum, Maqasid Syariah
Uncontrolled Keywords: Pelanggaran Hak cipta, Telegram, Kesadaran hukum, Maqasid Syariah
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Ilmu Tata Negara
Depositing User: Unnamed user with email Amnaa
Date Deposited: 06 Dec 2023 05:35
Last Modified: 06 Dec 2023 05:47
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2220

Actions (login required)

View Item View Item