STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI KREATIF (STUDI PADA PENGRAJIN TENUN DI DESA LONTOI KABUPATEN BUTON SELATAN)

SABRINA 19050101094, S (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI KREATIF (STUDI PADA PENGRAJIN TENUN DI DESA LONTOI KABUPATEN BUTON SELATAN). Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (3MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (3MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (3MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (3MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 8 December 2023. Download (3MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

Abstract

Sabrina, Nim: 19050101094, Strategi Pengembangan Usaha
Ekonomi Kreatif (Studi Pada Pengrajin Tenun di Desa Lontoi
Kabupaten Buton Selatan). Dibimbing oleh Akmal dan Adzil
Arsyi Sabana Program Studi Ekonomi Syariah 2023
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi
pengembangan usaha kerajinan tenun di Desa Lontoi Kabupaten
Buton Selatan. Strategi pengembangan usaha kerajinan tenun
menggunakan 7 indikator keberlangsungan ekonomi kreatif yaitu: (1)
Produksi, (2) Pasar dan pemasaran, (3) Manajemen dan keuangan, (4)
Kebijakan pemerintah, (5) Kondisi ekonomi, (6) lingkungan dan (7)
kemitraan usaha. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif dengan metode penelitian (Field Research). Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi, yang digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil
pengumpulan data diperoleh dari 16 orang, 13 orang pengrajin tenun,
2 orang pemerintah desa dan 1 orang pengepul, pengambilan data
dilakukan selama 1 bulan mulai dari tanggal 17 Februari sampai 20
Maret.
Hasil Penelitian ini yaitu, (1) Produksi, didapatkan dengan
meningkatkan kualitas produk, penyediaan bahan baku, menciptakan
produk baru dan memodifikasi produk lama menjadi produk yang
trend pada saat ini. (2) Pasar dan pemasaran pengrajin tenun di Desa
Lontoi didapatkan dengan menjual hasil kerajinan di toko langsung
dan memasarkan hasil kerajinan tenun di media sosial. (3)
Manajemen dan keuangan didapatkan dengan hasil penjualan yang
masih dikelolah sendiri belum ada pembukuan. (4) Kebijakan
pemerintah didapatkan dengan pemberian bantuan bahan baku kepada
pengrajin tenun untuk pengembangan usaha kerajinan tenun. (5)
Kondisi ekonomi didapatkan dengan membantu perekonomian para
pengrajin dan mengurangi pengangguran. (6) Lingkungan, kerajinan
tenun tidak merusak lingkungan bahkan memanfaatkan limbah plastik
sebagai alat pembuatan tenunan. (7) Kemitraan usaha, didapatkan
bahwa pengrajin tenun di Desa Lontoi Kabupaten Buton dalam
pengembanganya masih melakukan sendiri belum bergabung dengan
industri manapun.
Kata Kunci: Strategi, pengembangan Usaha,konomi kreati

Actions (login required)

View Item