PELAKSANAAN LITERASI DIGITAL MELALUI PROGRAM SAPULIDI PADA MASA COVID-19 DI SMA NEGERI 11 KENDARI

FADLANSYAH17010101036, F (2023) PELAKSANAAN LITERASI DIGITAL MELALUI PROGRAM SAPULIDI PADA MASA COVID-19 DI SMA NEGERI 11 KENDARI. Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.pdf Download (470kB)
	Text BAB I.pdf Download (194kB)
	Text BAB II.pdf Download (190kB)
	Text BAB III.pdf Download (153kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (66kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Fadlansyah. 17010101036. Pelaksanaan Literasi Digital Melalui Program SAPULIDI pada Masa Covid-19 di SMA Negeri 11 Kendari. Dibimbing oleh Dr. Hj. Hadi Machmud, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pelaksanaan literasi digital selama Covid-19 dan bentuk penggunaan QR code dalam program SAPULIDI di SMA Negeri 11 Kendari. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini: kepala sekolah, ketua Tim Literasi Sekolah, dan anggota Tim SAPULIDI. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan literasi digital di SMA Negeri 11 Kendari dilakukan dengan (a) penguatan kapasitas fasilitator melalui pelatihan kepada warga sekolah, (b) Peningkatan jumlah dan ragam sumber belajar melalui penyediaan buku digital berbasis QR code di website perpustakaan dan penggunaan aplikasi-aplikasi edukatif dalam pembelajaran seperti WAG, Classroom, Quipper, Quizziz, Youtube dan Microsoft Teams (c) perluasan akses sumber belajar bermutu melalui penyediaan komputer dan akses internet di perpustakaan sekolah dan penyediaan informasi digital melalui website sekolah, perpustakaan dan QR code yang ada di lingkungan sekolah, (d) peningkatan partisipasi publik melalui kerjasama dalam pengembangan literasi digital dengan Kantor Bahasa provinsi, Kominfo provinsi, Gerakan Sekolah Menulis Buku Indonesia (GSMBI) dan juga pelibatan orang tua siswa dalam literasi digital khususnya dalam pembelajaran daring dengan memberikan fasilitas seperti kuota internet. (2) Bentuk penggunaan QR code dalam program SAPULIDI diantaranya (a) penggunaan QR code dalam pembelajaran, (b) penggunaan QR code pada tanaman sekolah, (c) penggunaan QR code pada pajangan piala, (d) penggunaan QR code dalam karya siswa di galeri literasi sekolah, (e) penggunaan QR code dalam ruangan kelas berupa pojok literasi, (f) penggunaan QR code dalam penyediaan buku digital, dan (g) penggunaan QR code dalam inventaris barang di sekolah.

Actions (login required)

View Item