PRAKTIK SISTEM JUAL BELI MAPPAJA’ DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI KELURAHAN INDUHA KECAMATAN LATAMBAGA KABUPATEN KOLAKA

Aprillah Arman, Nim: 19050101121., A (2023) PRAKTIK SISTEM JUAL BELI MAPPAJA’ DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI KELURAHAN INDUHA KECAMATAN LATAMBAGA KABUPATEN KOLAKA. Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (336kB)
	Text BAB II.pdf Download (382kB)
	Text BAB III.pdf Download (278kB)
	Text BAB IV.pdf Download (733kB)
	Text BAB V.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (262kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Aprillah Arman, Nim: 19050101121. Praktik Sistem Jual Beli Mappaja’
Dalam Prespektif Ekonomi Islam. Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga
Kabupaten Kolaka. F akultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama
Islam Negeri Kendari Melalui Pembimbing 1 Bapak Dr. Muhammad Hadi
M.HI Dan Pembimbing II Bapak Miftahur Rahman Hakim, SEI., ME.
Potensi pertanian cengkeh yang sangat begitu baik dapat di kembangkan
untuk meningkatkankan ekonomi masyarakat yang dimana sebagian masyarakat
di kolaka menggeluti dunia perkebunan cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk
menjawab bagaimana Impelemntasi praktik jual beli mappaja‟ (studi kasus:
Kelurahan Induha Kec. Latambaga Kab. Kolaka). Bagaimana praktik jual beli
mappaja‟ dalam perspektif ekonomi Islam (studi kasus:Kelurahan Induha Kec.
Latambaga Kab. Kolaka).
Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode
penelitian lapangan (field research). jenis data yang di gunakan dalam penelitian
ini yaitu data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan atau narasumber dalam
penelitian ini adalah petani cengkeh yang berada di kelurahan Induha Kecamatan
Latambaga Kabupaten Kolaka. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa impelementasi praktik
sistem jual beli mappaja‟ buah cengkeh di Kelurahan Induha diawali dengan
penawaran lahan oleh petani cengkeh kepada calon pembeli, kemudian peninjuan
dilakukan bersama pemilik lahan untuk menfasirkan hasil panen yang akan di
hasilkan menjadi landasan tawar-menawar. Petani cengkeh yang berada di
Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka, pada dasarnya tidak
diperbolehkan karena terdapat unsur gharar didalamnya. Dimana dalam Islam,
transaksi yang mengandung gharar terutama yang signifikan dihindari karena
dapat menciptakan ketidakadilan atau kerugian bagi salah satu pihak atau kedua
belah pihak yang terlibat dalam trsansaksi tersebut.
Kata Kunci :praktik jual beli mappaja, ekonomi Islam

ABSTRACK
Aprillah Arman, Nim: 19050101121. Practice Of The Mappaja’ And An
Selling System From An Islamic Economic Perspective. Induha Village,
Latambaga District, Kolaka Regency. Faculty of Economics and Islamic
Business, Kendari State Islamic Institute through Supervisor 1 Mr. Dr. Dr.
Muhammad Hadi M.HI and Supervisor II Mr. Miftahur Rahman Hakim,
SEI., ME.
The excellent potential of clove farming can be developed to improve
the community's economy where some people in Kolaka are involved in the world
of clove plantations. This research aims to determine the implementation of the
practice of buying and selling mappaja' (case study: Induha Village, Latambaga
District, Kolaka Regency). How is the practice of buying and selling mappaja'
from an Islamic economic perspective (case study: Induha Village, Latambaga
District, Kolaka District).
The type of research is descriptive research methods. The types of data
used in this research are primary data and secondary data, with data collection
techniques through observation, interviews and documentation. The informants or
sources in this research are clove farmers in the Induha sub-district, Latambaga
District, Kolaka Regency. The data analysis techniques in this research are data
reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this research show that the practical implementation of the
mappaja‟ clove fruit buying and selling system in Induha village begins with
offering land by clove farmes to prospective buyes, then a review is carried out
with land owner to interpret the harvest that will be produced as a basis for
bargaining. Clove farmers in induha village, Latambaga District, Kolaka Regency,
are basically not allowed because there are elements of gharar in it. Where in
Islam, transactions that contain gharar, especially those that are significant, are
avoided because they can create injustice or loss for one or both parties involved
in the transaction.
Keywords: practice of buying and selling mappaja‟, Islamic Economic

Actions (login required)

View Item