ANALISIS GHARAR DALAM GADAI BUAH CENGKIH (Studi Kasus Desa Kramat Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara)

Rizal Saputra, NIM: 17020102022, R (2024) ANALISIS GHARAR DALAM GADAI BUAH CENGKIH (Studi Kasus Desa Kramat Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara). Other thesis, IAIN Kendari.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2 BAB I.pdf

Download (589kB)
[img] Text
3 BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4 BAB III.pdf

Download (577kB)
[img] Text
5 BAB IV.pdf

Download (905kB)
[img] Text
6 BAB V.pdf

Download (462kB)
[img] Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (584kB)
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (915kB)

Abstract

ABSTRAK
Nama : Rizal Saputra, NIM : 17020102022, Judul Skripsi : “Analisis Gharar
Dalam Gadai Buah Cengkih (Studi Kasus di Desa Kramat Kecamatan Taliabu
Barat Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara)”, Pembimbing satu : DR.
Kartini M.HI, Pembimbing dua : Muhammad Iqbal LC,
Penelitian ini mengankat tema Analisis Gharar Dalam Gadai Buah
Cengkih (Studi Kasus di Desa Kramat Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau
Taliabu Provinsi Maluku Utara). Penalitian ini mengfokuskan pada dua hal yaitu :
Bagaimana praktik gadai buah cengkih, bagaimana praktik gharar dalam objek
dan akad pada gadai buah cengkih di Desa Kramat Kecamatan Taliabu Barat
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris adalah suatu metode
penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari
perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun
perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Jenis metode ini
secara sederhana dilakukan dengan cara mengkaji keadaan sebenarnya yang
terjadi di dalam masyarakat, yaitu mencari fakta yang berkaitan dengan
permasalahan dalam penelitian.
Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa pengetahuan
masyarakat terkait aktifitas gadai kebun cegkih yang dilakukan masyarakat di
Desa Kramat dalam konsep islam masih sangat minim. Mereka beranngapan
bahwa gadai cengkih hanyalah merupakan suatu sarana saling tolong menolong.
Selain itu masyarakat yang melakukan aktivitas gadai di Desa Kramat tidak
mengatahui rukun dan syarat gadai menurut islam. Mereka hanya mengetahui
berdasarkan kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun. Gharar dalam
praktik gadai cengkih yang dilakukan masyarakat di Desa Kramat terdapat pada
perjanjian gadai yang dimana selama satu kali musim panen harus mencapai 300
kg selama 3 tahun. Namun hasil panan terkadang tidak mencapai target yang
diinginkan. Sehingga jangka waktu dalam akad yang telah ditentukan akan
berubah menjadi 4 tahun bahkan sampai 5 tahun kedepan.
Kata Kunci : Gharar, Gadai Cengkih.

ABSTRACT
Name: Rizal Saputra, NIM: 17020102022, Thesis title: "Analysis of Gharar in
Pawning Clove Fruit (Case Study in Kramat Village, West Taliabu District,
Taliabu Island Regency, North Maluku Province)", Supervisor one: DR. Kartini
M.HI, second supervisor: Muhammad Iqbal LC,
This research has the theme Gharar Analysis in Pawning Clove Fruit (Case
Study in Kramat Village, West Taliabu District, Taliabu Island Regency, North
Maluku Province). This research focuses on two things, namely: How is the
practice of pawning clove fruit, how is the practice of gharar in objects and
contracts in pawning clove fruit in Kramat Village, West Taliabu District, Taliabu
Island Regency, North Maluku Province. This research uses empirical legal
research methods. Empirical legal research is a legal research method that uses
empirical facts taken from human behavior, both verbal behavior obtained from
interviews and real behavior carried out through direct observation. This type of
method is simply carried out by examining the actual situation that occurs in
society, namely looking for facts related to the problem in the research.
The results of the research conducted by the author show that public
knowledge regarding the pawning activities of clove plantations carried out by the
community in Kramat Village according to Islamic concepts is still very minimal.
They think that pawning cloves is just a means of helping each other. Apart from
that, people who carry out pawning activities in Kramat Village do not know the
pillars and conditions for pawning according to Islam. They only know based on
habits passed down from generation to generation. Gharar in the practice of
pawning cloves carried out by the community in Kramat Village is contained in
the pawning agreement where during one harvest season the harvest must reach
300 kg for 3 years. However, the harvest results sometimes do not reach the
desired target. So the term of the contract that has been determined will change to
4 years or even 5 years in the future.
Keywords: Gharar, Clove Pawn.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Kata Kunci : Gharar, Gadai Cengkih.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Gharar, Gadai Cengkih.
Subjects: 200 Agama > 2X4 Fiqih, Hukum Islam > 2x4.2 Muamalah
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Muamalah
Depositing User: Unnamed user with username asni
Date Deposited: 03 Jul 2024 00:46
Last Modified: 03 Jul 2024 00:46
URI: http://digitallib.iainkendari.ac.id/id/eprint/2807

Actions (login required)

View Item View Item