KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA BELAJAR YANG KONDUSIF DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KONAWE SELATAN

Elda Chintia. NIM. 1901010324, E (2023) KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA BELAJAR YANG KONDUSIF DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KONAWE SELATAN. Other thesis, IAIN Kendari.

	Text 1 COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (793kB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (868kB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (601kB)
	Text 5 BAB IV.pdf Download (946kB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (656kB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (698kB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Elda Chintia. NIM. 1901010324. “Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam
Menciptakan Budaya Belajar Yang Kondusif Di MAN 1 KONSEL”.
Dibimbing oleh Prof.Dr. H. Zulkifli M., M. Si dan Badarwan M. Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Kepemimpinan Kepala
Madrasah Dalam Menciptakan Budaya Belajar Yang Kondusif Di MAN 1 Konsel.
Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Untuk
mengumpulkan data, peneliti menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi sebagai instrument penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan
langkah- langkah koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai pengawasan berjalan dengan
baik. Perencanaan kepala madrasah seperti penyediaan media-media pembelajaran
didalam kelas selalu tersedia dan layak, pengorganisasian agar perencanaan dapat
berjalan secara teratur, pelaksanaan guru-guru dalam meningkatkan budaya
belajar kondusif berjalan dengan baik, serta kepengawasan kepala madrasah
terhadap guru-guru dan siswa didalam kelas berjalan dengan efektif dan berhasil
dalam meningkatkan budaya belajar yang kondusif. Hal ini juga karena adanya
dukungan dari guru-guru yang senantiasa membantu dalam meningkatkan budaya
belajar yang kondusif di MAN 1 Konawe Selatan. Dalam kepemimpinan Kepala
Madrasah Aliyah Negeri 1 Konsel dalam menciptakan budaya belajar yang
kondusif sudah sangat baik terbukti dengan keadaan madrasah yang aman dan
nyaman seperti sarana prasarana yang memadai untuk menunjang terciptanya
budaya belajar yang kondusif serta keadaan guru yang sudah memenuhi standar
untuk mengajar. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa kepemimpinan
kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Konawe Selatan berhasil dalam menciptakan
budaya belajar yang kondusif.
Kata Kunci: Budaya Belajar Kondusif

ABSTRACT
Elda Chintia. NIM. 1901010324. "The Leadership of the Head of Madrasah in
Creating a Conducive Learning Culture in MAN 1 KONSEL". Supervised by
Prof.Dr. H. Zulkifli M., M. Si and Badarwan M. Pd
This study aims to describe the leadership of the head of the madrasah in creating
a conducive learning culture in MAN 1 South Konawe. Researcher used
descriptive qualitative research methods. To collect data, researcher use
interviews, observation and documentation as research instruments. The data
obtained was analyzed by the steps of data collection, data reduction, data
presentation, and conclusions. The triangulation used in this study is by using
source triangulation. The results showed that from planning, organizing,
implementing to supervision went well. Planning of the head of the madrasah
such as the provision of learning media in the classroom always available and
feasible, organizing so that planning can run regularly, the implementation of
teachers in improving a conducive learning culture runs well, and the supervision
of the head of the madrasah towards teachers and students in the classroom runs
effectively and successfully in improving a conducive learning culture. This is also
due to the support of teachers who always help in improving a conducive learning
culture at MAN 1 South Konawe. Under the leadership of the Head of MAN 1
South Konawe in creating a conducive learning culture has been very good as
evidenced by the safe and comfortable condition of the madrasah such as
adequate infrastructure facilities to support the creation of a conducive learning
culture and the condition of teachers who have met the standards for teaching.
Therefore, the researcher concluded that the leadership of the head of Madrasah
Aliyah Negeri 1 Konawe Selatan succeeded in creating a conducive learning
culture.
Keyword: conducive learning culture

Actions (login required)

View Item