ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI

MUSDALIFA. NIM 2020010110037, M (2024) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI. Other thesis, IAIN Kendari.

	Text 1 COVER.pdf Download (5MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (5MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (5MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (5MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Download (5MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (5MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK
MUSDALIFA. NIM 2020010110037. ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR
KREATIF MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI.
Dibimbing oleh: Halistin, M.Si dan Firman Riansyah, M.Sc.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari dalam menyelesaikan soal materi relasi dan
fungsi pada indikator fluency, flexibility, originality dan elaboration, serta untuk
mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP
Negeri 5 Kendari dalam menyelesaikan soal materi relasi dan fungsi. Metodologi
yang disajikan adalah kualitatif. subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas
VIII A SMP Negeri 5 Kendari. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa
4 butir soal kemampuan berpikir kreatif matematis dalam bentuk uraian pada materi
relasi dan fungsi disertai wawancara kepada siswa. Dari hasil perhitungan uji tes
kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh data bahwa pada indikator fluency
memperoleh rata-rata 2,43 dengan persentase 60,75% pada kategori baik, Indikator
flexibility memperoleh rata-rata 1,90 dengan persentase 47,50% pada kategori
cukup, Indikator originality memperoleh rata-rata 0,63 dengan persentase 15,75%
pada kategori sangan kurang, dan Indikator elaboration memperoleh rata-rata 0,30
dengan persentase 7,5% pada kategori sangat kurang. Sementara tingkat
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas VIII A SMP Negeri 5
Kendari berada pada kategori sedang. Hal ini terlihat dari hasil penelitian, di mana
yang memperoleh nilai tinggi hanya sebanyak 2 siswa (6,70%), 21 siswa (70%)
memperoleh nilai sedang, dan yang memperoleh nilai rendah sebanyak 7 (23,30%).
Berdasarkan hasil uraian-uraian di atas menunjukkan bahwa kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa berdasarkan sebaran soal belum sepenuhnya dimiliki dan
perlu ditingkatkan.

Actions (login required)

View Item