MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN BATANG DAUN PEPAYA PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD KANATUL AIN DESA WAGINOPO KABUPATEN WAKATOBI

FARLIN NADILA(18010105001 ), F (2023) MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN BATANG DAUN PEPAYA PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD KANATUL AIN DESA WAGINOPO KABUPATEN WAKATOBI. Other thesis, IAIN.

	Text Cover.pdf Download (703kB)
	Text BAB I.pdf Download (201kB)
	Text BAB II.pdf Download (307kB)
	Text BAB III.pdf Download (240kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (126kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Farlin Nadila. Nim. 18010105001. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus
Anak Melalui Kegiatan Menganyam Dengan Batang Daun Pepaya Pada Anak
Kelompok B Di PAUD Kanatul Ain Desa Waginopo Kabupaten Wakatobi.
Dibimbing Oleh: Dr. Hj. Hadi Machmud, M.Pd. dan La Hewi, S.Pd. I. M.Pd.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan
menganyam dengan batang daun pepaya dalam meningkatkan keterampilan
motorik halus pada anak kelompok B di PAUD Kanatul Ain Desa Waginopo
Kabupaten Wakatobi.Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian
ini adalah observasi, dokumentasi, dan penilaian. Sedangkan untuk model yang
dipilih dalam melakukan tindakan yakni siklus model Kemmis dan Mc Taggart
yang memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan serta
refleksi. Pelaksaan penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, pada setiap siklus
dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan.Hasil yang diperoleh dalam penelitian
ini, menunjukkan bahwa menganyam dengan batang daun pepaya dapat
meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B PAUD Kanatul Ain
Waginopo Kab.Wakatobi.Sebagaimana hasil dari observasi yang menunjukkan
bahwa perkembangan motorik halus anak yang mengalami peningkatan yang
sangat baik.Hasil pada pra siklus sebelum dilaksanakan tindakan penilaian
motorik halus anak yang tuntas mencapai 13%, kemudian pada siklus I anak yang
tuntas mencapai 40%, dan pada siklus II anak yang tuntas mencapai 87%. Hal ini
menunjukkan bahwa melalui kegiatan menganyam dengan batang daun pepaya,
motorik halus anak berhasil mengalami peningkatanyakni anak dapat menganyam
dengan batang daun pepaya, anak dapat mengkoordinasikan mata dan tangan
ketika menganyam, anak dapat menganyam sesuai pola, kelenturan pergelangan
tangan anak ketika menganyam dan telah sesuai dengan indikator tingkat
pencapaian yaitu sebesar 80%.

Actions (login required)

View Item