PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEHNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SDN 02 ANDOOLO

Alni Tiarawanti, A (2023) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEHNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SDN 02 ANDOOLO. Other thesis, IAIN KENDARI.

	Text 1 COVER.pdf Download (2MB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (2MB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (2MB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (2MB)
	Text 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 7 December 2023. Download (2MB)
	Text 6 BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text 8 LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI ALNI.pdf Download (3MB)

Abstract

Alni Tiarawanti, NIM 18010104111, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tehnik Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 02 Andoolo. Dibimbing oleh Pembimbing
1 Bapak Dr. Masdin, M.Pd., Pembimbing 2 Bapak Dr. Samrin, M.Pd.i
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran
Kooperatif Tehnik Kancing Gemerincing Dalam meningkatkan hasil belajar siswa PAI
di Kelas V SD Negeri 02 Andoolo (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI
Siswa kelas V SD Negeri 02 Andoolo Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tehnik Kancing Gemerincing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan sebanyak 2 siklus. Prosedur penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes dan
dokumentasi yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas V. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model Kancing
Gemerincing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam. Peningkatan dapat ditunjukkan melalui kegiatan pembelajaran pada
siklus I dan siklus II. Hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas V dapat
ditingkatkan melalui nilai pra siklus, siklus I dan siklus II. Dimana hasil pra siklus
sebelum pelaksanaan tindakan ketuntasan siswa hanya mencapai 33.33% dengan nilai
rata-rata 61,66. Kemudian dilakukannya tindakan siklus I menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar, ketuntasan belajar mencapai 66.66% dengan nilai rata-rata
79.58. Namun belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 85%. Sehingga dilanjutkan
pada siklus II, yang mana hasil belajar siswa meningkat menjadi 91.66% dengan nilai
rata-rata 88.75.

Actions (login required)

View Item